PENGARUH DAYA LEDAK TUNGKAI, KELENTUKAN OTOT ABDUKTOR, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN MAWASHI GERI KARATE
(1) Program Studi Pendidikan Jasmani, Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar
(2) Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar
(3) Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar
(4) Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar
(5) Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya ledak tungkai, kelentukan otot abduktor, dan keseimbangan terhadap kemampuan tendangan mawashi geri. Jenis penelitian menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan variabel endogen, yaitu Daya Ledak Tungkai, Kelentukan Otot Abduktor dan keseimbangan (KSB), serta variabel eksogen adalah kemampuan tendangan mawashi geri. Populasi penelitian seluruh anggota ekstrakurikuler karate siswa SMA Negeri 3 Enrekang sejumlah 40 orang yang diambil secara sample jenuh. Instrumen penelitian tes tendangan mawashi geri, tes standing broad jump, split depan, dan dynamic balance. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, dan regresi pada taraf α 0,05 dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan Daya Ledak Tungkai terhadap Keseimbangan sebesar 34,4% (p<0,05), 2). Terdapat pengaruh langsung yang signifikan Kekuatan Otot Abduktor terhadap Keseimbangan sebesar 69,2% (p<0,05), 3) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan Daya Ledak Tungkai terhadap Tendangan Mawahi Geri sebesar 25,6% (p<0,05), 4.) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan Kemampuan Otot Abduktor terhadap Tendangan Mawash Geri sebesar 57,9% (p<0,05), 5) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan Kseimbangan terhadap tendangan mawashi ger sebesar 45,3% (p<0,05), 6) Terdapat pengaruh yang signifikan Daya Ledak Tungkai terhadap tendangan mawashi ger melalui KSB sebesar 15,5% (p<0,05), 7) Terdapat pengaruh yang signifikan Kelentukan Otot Abduktor terhadap tendangan mawashi ger melalui KEseimbangan sebesar 31,3% (p<0,05).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
A.Mappaompo. (2019). Halaman Olahraga Nusantara. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 4(1), 88–100.
Alim, A. (2022). Tingkat Kemampuan Keseimbangan Atlet Di Koni Kabupaten Gunung Kidul. Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi), 18(1), 29–34. https://doi.org/10.21831/jorpres.v18i1.50666
Amalia Yunia Rahmawati. (2020). kelentukan dynamis. July, 1–23.
Anzari, J. Gi., & Muhammad. (2019). Tingkat Biomotor Dan Antropometri Atlet Bolavoli Pantai Putra Jawa Timur. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1).
Atang Setiawan. (2012). tendangan dan pukulan. Экономика Региона, 32.
Baramuli, M. I., Wiyanto, A., & Widiyatmoko, F. A. (2020). Analisis Gerak Tendangan Mawashi Geri pada Cabang Olahraga Karate di Dojo SMA Negeri 1 Larangan Brebes. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 5(1). https://doi.org/10.15294/jscpe.v5i1.36560
Cholilalah, Rois Arifin, A. I. H. (1967). motivation; flexible; performance; Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 82–95.
Efendi, R., & Jatmiko, T. (2021). Profil Kondisi Fisik Siswa Ekstrakurikuler Pencak Silat Pondok Pesantren Bustahnul Hikmah Pada Masa Pandemi Covid-19 Pendidikan Kepelatihan Olahraga , Fakultas Ilmu Olahraga , Universitas Negeri Surabaya. Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 5(1), 147–154.
Fauzan, L. A., & Dirgantoro, E. W. (2020). Profil Kebugaran Jasmani Atlet Pencak Silat Pplp Kalimantan Selatan. Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga, 3(2). https://doi.org/10.31602/rjpo.v3i2.3729
Gumanti, T. A., & Yunidar, S. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Mitra Wacana Merdeka.
Hanum, A., & Rohita, R. (2021). KEGIATAN SENTRA OLAH TUBUH DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(2). https://doi.org/10.36722/jaudhi.v2i2.584
Hermawan, H. N. Y. (2015). Hubungan Kecepatan, Kelentukan, dan Power Tungkai Terhadap Kemampuan Bermain Bulutangkis pada Atlet Putra Usia 15-16 Tahun di Klub Bulutangkis Se-Kabupaten Klaten. Universitas Negeri Yogyakarta.
Ii, B. A. B., Teori, A. D., & Keseimbangan, H. (1992). tersebut dalam suatu posisi atau sikap yang efisien selagi kita bergerak. Sementara itu, menurut Ratinus Darwis (1992:119), keseimbangan (. 10–31.
Indrayana, B., & Dasar, S. (2019). Hubungan Standing Broad Jump Dan Lari Sprint 20 Meter Terhadap Hasil Kemampuan Lompat Jauh Pada Siswa Kelas Xi Sma Xaverius Ii Kota Jambi. Jurnal Prestasi, 3(5), 19. https://doi.org/10.24114/jp.v3i5.13445
Ismaryati, S., & Muhyi, M. (2018). Tes dan Pengukuran Olahraga. surakarta: UNS Press.
Jasmani, S.-P., Rekreasi, K., & Olahraga, F. I. (2021). TINGKAT KEBUGARAN JASMANI EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMA NEGERI 2 SURABAYA Yogi Mahendra Prasetyo *, Bernard Djawa. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 9(1).
Kara, H. (2019). kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh siswa kelas XI SMK Negeri 3 Model Teluk Kuantan Kelas Jauh Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.
LEVI, M. (2023). Center of Mass: The Mathematical Mechanic, 84–98. https://doi.org/10.2307/j.ctv2svjz8t.8
Ley 25.632. (2002). Daya ledak. 8–19.
Manullang, J. G. (2019). Hubungan Keseimbangan Statis dengan Hasil Tendangan Mae Geri pada Siswa yang Mengikuti Ekstrakulikuler Karate di SMA Xaverius 3 Palembang. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 1101–1108. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/422
Miller, G. M., Ogunnaike, B. A., Schwaber, J. S., & Vadigepalli, R. (2010). Robust dynamic balance of AP-1 transcription factors in a neuronal gene regulatory network. BMC Systems Biology, 4. https://doi.org/10.1186/1752-0509-4-171
Pranata, K. (2016). Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Pinggul Dan Keseimbangan Terhadap Daya Ledak Tendangan Jodan Mawashi Geri. Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Pinggul, Keseimbangan Terhadap Daya Ledak, III(ISSN 2355-0058).
Purba, P. H. (2017). Hubungan Kelentukan Dan Kelincahan Terhadap Kecepatan Tendangan Mawashi Gery Chudan Pada Karateka Perguruan Wadokai Dojo Unimed. Jurnal Prestasi, 1(1), 11–16. https://doi.org/10.24114/jp.v1i1.6492
Roskam, F. (2005). Sport facilities. Sport and Physical Education in Germany, 191–203. https://doi.org/10.4324/9780203995235-20
Semarayasa, I. K. (2014). Pencegahan Dan Penanganan Cedera Pada Atlet Sepak Takraw. FMIPA Undiksha, 4, 282–288.
Susanto, Y. P., Supriyadi, & Andiana, O. (2013). Pengaruh Latihan Kelentukan Dinamis Dan Statis Terhadap Gerak Split Dan Tinggi Tendangan Pada Siswa Psht Ranting Paciran. Universitas Negeri Malang.
Syahruddin, S., & Fadillah, A. (2022). Analisis Kekuatan Genggaman, Kelentukan Bahu Dan Daya Tahan Otot Lengan Terhadap Pukulan Forehand Dalam Permainan Tenismeja. Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga, 5(1), 58. https://doi.org/10.31602/rjpo.v5i1.6881
Szczęsna, A., Błaszczyszyn, M., & Pawlyta, M. (2021). Optical motion capture dataset of selected techniques in beginner and advanced Kyokushin karate athletes. Scientific Data, 8(1). https://doi.org/10.1038/s41597-021-00801-5
Yenes, R. (2020). T2. 28–40.
Zulkifli, A. (2019). Analisis Komponen Fisik Terhadap Kemampuan Tendangan Kansetsu Geri Dalam Beladiri Karate Gojukai Cabang Kabupaten Soppeng. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan (UNM). Makassar.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v7i1.14172
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Index Jurnal :
Didedikasikan Untuk:
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.