PROSES KOMUNIKASI DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA DI KAWASAN PESISIR SELATAN KABUPATEN BANTUL

Decky Kuncoro(1*), Indrawati Indrawati(2)

(1) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(2) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
(*) Corresponding Author

Sari


Kawasan pesisir selatan Kabupaten Bantul merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang termasuk ke dalam kategori tinggi. Tinggi nya potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu di kawasan pesisir selatan Kabupaten Bantul tersebut membuat pemerintah Kabupaten Bantul melakukan antisipasi dengan memasukkan kebijakan mitigasi bencana dalam kebijakan pembangunan daerah nya ke dalam misi pembangunan kabupaten Bantul. Untuk dapat mengimplementasikan kebijakan mitigasi bencana dibutuhkan komunikasi kebijakan agar tujuan kebijakan dapat terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses komunikasi kebijakan mitigasi bencana yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Bantul. Untuk dapat mendapatkan tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk komunikasi langsung adalah yang paling efektif untuk digunakan. Hal tersebut dikarenakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi terbentuk, serta bertambahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap penanggulangan bencana alam di kawasan pesisir selatan kabupaten Bantul khususnya dalam menghadapi fase tanggap darurat. Kata kunci: Komunikasi Kebijakan;Implementasi Kebijakan;Mitigasi Bencana.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustino, Leo. 2012. Dasar-Dasar Kebijakan Publik.

Bandung. Cetakan ke 3. Alfabeta.

BNPB. 2011. Indeks Rawan Bencana Indonesia.

Jakarta.

Creswell, John M. 2014. Research Design pendekatan

Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta.

Edisi 3 Cetakan 4. Pustaka Pelajar.

Godschalk, David R., Timothy Beatley., Philip Berke.,

David J, Brower., Edward J, Kaiser. 1999.

Natural Hazard Mitigation : Recasting Disaster

policy And Planing. USA. Island Press.

Karminarsih, Emi. Pemanfaatan Ekosistem Mangrove

bagi Minimasi Dampak Bencana di Wilayah

Pesisir. Jurnal Manajemen Hutan Tropika.

Volume XIII (3). Hal 182-187.

Keban, Yeremias T. 2008. Enam Dimensi Strategis

Administrasi Publik : Konsep, Teori Dan Isu.

Yogyakarta. Gava Media.

Kuncoro, Decky., Rahmawati Husein. 2016.

Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Alam

Di Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Bantul

Tahun 2011-2015. Prosiding Interdisciplinary

Student Conference 2

nd. Program Pasca Sarjana

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal

-115.

Kusumasari, Bevaola. 2014. Manajemen Bencana Dan

Kapabilitas Pemerintah Lokal. Yogyakarta. Gava

Media.

Nugroho, Riant. 2012. Public Policy. 2012. Edisi 4.

Jakarta. Gramedia.

Parsons, Wayne. 2011. Public Policy ; Pengantar

Teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Cetakan ke

Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 04 Tahun

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030.

Purwanto, Erwan Agus., Dyah Ratih Sulistyastuti.

Implementasi Kebijakan Publik Konsep dan

Aplikasinya Di Indonesia. Cetakan 1. Yogyakarta.

Gava Media.

Subarsono, AG. 2012. Analisis Kebijakan Publik :

Konsep Teori dan Aplikasi. Cetakan VI.

Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung. Cetakan-1. Alfabeta.

Susanto, Eko Harry., et al. 2011. Komukasi Bencana.

Yogyakarta. ASPIKOM, Buku Litera,

PERHUMAS, dan BPC.

Tachjan. 2009. Implementasi Kebijakan Publik.

Bandung. Puslit KP2W Lemlit Unpad.

Wibowo, Mardi. 2001. Aplikasi Sistem Informasi

Geografi (SIG) Untuk Penataan Kawasan Pantai

(Kasus Pantai Parangtritis Dan Sekitarnya).

Jurnal Teknologi Lingkungan Volume 2, Nomor

, Mei. Halaman 159-167.

Wisyanto. 2003. Analisis Potensi Bahaya Tsunami Di

Pantai Selatan Jawa Timur Melalui Identifikasi

Kemiripan Bentuk Tapchan. Jurnal Alami,

Volume 8, Nomor 2. Halaman 33-38.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jm.v2i2.3513

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.