STUDI KASUS TENTANG KREATIVITAS GURU PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI SD ANAK SALEH MALANG
(1) STAI Barumun Raya Sibuhuan
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak: Penerapan pembelajaran tematik integratif dalam kurikulum 2013 memerlukan kreatifitas guru dalam merancang, mengelola dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreativitas guru pada pembelajaran tematik integratif, faktor-faktor dan upaya untuk meningkatkan kreativitas guru pada pembelajaran tematik integratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus di Kelas 1 SD Anak Saleh Malang. Instrumen penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analsis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa kreativitas guru dalam proses pembelajaran tematik integratif di kelas I SD Anak Saleh Malang cukup baik, karena pada umumnya guru kelas telah mampu membuat rencana pembelajaran yang kreatif, melaksanakan kegiatan pengajaran dengan baik, dan mengembangkan berbagai bentuk evaluasi pembelajan yang yang bervariasi. Faktor pendukung kreatifitas guru dalam pembelajaran adalah; keaktifan guru dalam komunitas profesi dan mengikuti kegiatan pelatihan, motivasi berprestasi, dan rekan kerja guru yang ramah dan peduli, dan kelengkapan sarana pembelajaran di sekolah. Adapun faktor penghambat kreativitas guru adalah: pendidikan guru kelas yang tidak linier, kurangnya penghargaan dari atasan, dan kesejahteraan guru yang masih minim. Adapun upaya sekolah untuk meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran tematik adalah: mengembangkan kompetensi guru, mendorong guru untuk studi lanjut, memberikan supervisi yang intensif, dan menciptakan iklim kerja yang kondusif.
Kata Kunci: Kreativitas Guru, Pembelajaran Tematik Integratif
Abstract: The implementarion of integrative thematic learning in the curriculum 2013 requires teacher creativity in designing, managing and evaluating learning activities. This study aims to find out how the teacher's creativity in integrative thematic learning, factors and efforts to improve teacher creativity in integrative thematic learning. This study used a qualitative approach with the type of case study at first classroom of Elementary School Anak Saleh Malang. The instruments were observation, interviews, and documentation. The technique of data analysis used were reduction, display, and verification.The results of the study found that the teacher's creativity in the integrative thematic learning process at first class of Elementary School Anak Saleh Malang is quite good, because in general the classroom teacher has been able to make creative learning plans, carry out teaching activities well, and develop various forms of learning evaluation that vary. Factors supporting teacher creativity in learning are; teacher activity in the professional community and participating in training activities, achievement motivation, and friendly and caring teacher work colleagues, and complete learning facilities at school. The inhibiting factors of teacher creativity are: class teacher education that is not linear, lack of appreciation from superiors, and teacher welfare which is still minimal. The school's efforts to increase teacher creativity in thematic learning are: developing teacher competencies, encouraging teachers for further study, providing intensive supervision, and driving a conducive work atmosphere.
Keywords: Teacher Creativity, Integrative Thematic Learning
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Yunus. (2012). Model Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Beroreintasi Pendidikan Karakter, (Jurnal Pendidikan Karakter, No. 2 edisi Juni 2012.
Akbar, Reni Hawadi, et.al, Kreativitas, 2001. (Jakarta: Grasindo).
Alfiani. (2010). Kreativitas Guru Dalam Memotivasi siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 20 Tangerang (Skripsi), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. (2003). Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Cambell, David. (1986). Mengembangkan kreativitas. Yogyakarta: Kansius.
Dep. Pend. dan Kebudayaan. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
Caesar, F. T. (2014). Kreativitas Guru SD Dan Kuasa Kurikulum Dalam Penerapan Kurikulum 2013. Jurnal Mahasiswa Sosiologi, 2(2).
Fatma Desi Ratih. (2009). Pengembangan Kreativitas Mengajar Guru dalam Memotivasi Siswa Pada Pembelajaran PKN. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Hasnawati. (2013). Sistem Pembelajaran Terpadu Di Sekolah, Marwah, 12 (1).
Hawadi Akbar Reni. (2001). Kreativitas, Jakarta: Grasindo
Jerner, David Martin. (2006). Elementary Science Methods: A Constructivist Approach, Fourth Edition, USA: Thomson Wadsworth.
K.Yin Robert. (2015) Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Khuzaifah. (2015). Kreativitas Guru Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Melalui Model Discovery Learning Pada Pembelajaran Fikih Kelas VII Di MTs Negeri Bantul Kota. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
M. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 Bogor: Ghalia Indonesia.
Majid Abdul. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Kajian Teoritis dan Praktis, Bandung: Interes Media.
Majid Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Matsum, Junaidi H., et al., (2017). Analisis Kreativitas Guru dalam Proses Belajar Moleong, Lexy J., 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mudiono, Alif dkk. (2016). Developing of Integrated Thematic Learning Model through Scientific Approaching with Discovery Learning Technique in Elementary School”, International Academic Journal of Social Science, 3(10).
Oktavia Yanti. (2014). Usaha Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 808-815.
Permendukbud No. 22 TAHUN 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Srinalia. (2015). Faktor-faktor Penyebab Rendahnya Kinerja Guru Dan Korelasinya Terhadap Pembinaan Siswa. Jurnal Ilmiah Didaktika, 5(2).
Wahyu. (2006). Model Pengelolaan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Pada Guru Di Tingkat SMA se-Jawa Tengah. Dinas Pendidikan Kebudayaan provinsi Jawa Tengah.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/muallimuna.v5i1.1626
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Delila Sari Batubara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is indexed by:
This journal dedicated by:
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah by https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/jurnalmuallimuna/ is licensed under is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.