ANALISA BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG KELAS BARU MAN KOTA SURABAYA

Muhammad Naufal Riza(1*), Budi Witjaksana(2)

(1) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
(2) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
(*) Corresponding Author

Sari


Pada sebuah perencanaan proyek  pembangunan,  faktor utama yang perlu diperhitungkan adalah perihal biaya dan waktu, karena dua faktor itu adalah hal yang terpenting dalam perencanaan. Dengan berkembangnya teknologi, maka metode dalam proyek pembangunan juga mengalami kemajuan pesat, sehingga setiap pembangunan proyek konstruksi dituntut agar bisa diselesaikan tepat waktu. Dalam hal ini metode yang dipakai untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode Least Cost Analysis. Tujuan dari metode Least Cost Analysis adalah untuk memperoleh hasil hubungan yang optimal antara waktu dengan biaya proyek pembangunan. Berdasarkan hasil Analisa dan pembahasan yang dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru MAN Kota Surabaya setelah dipercepat menggunakan metode Least Cost Analysis dengan durasi normal 165 hari dan biaya proyek sebesar Rp. 4.422.881.344,65, dan setelah dilakukan percepatan dengan menggunakan metode Least Cost Analysis durasi proyek berubah menjadi 161 hari dan biaya proyek menjadi Rp. 4.420.460.852,65. Dengan presentasi pengurangan waktu sebesar 2,42% dari perencanaan dan presentase pengurangan biaya proyek sebesar 0,04% dari perencanaan. Perbandingan biaya normal dengan biaya setelah dipercepat adalah sebesar Rp. 2.420.492,00.

 

Kata Kunci: Biaya Optimal, Durasi Optimal, Least Cost Analysis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Diah Parami Dewi, A. A., Gede Agung Yana, A. A., & Yasasi Dwinanjaya, K. (2020).

Optimalisasi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek Menggunakan Metode Least Cost

Analysis (Studi Kasus: Pembangunan Pasar Amlapura Barat).

Fredikson.S, Jamal, M., & Noor Abdi, F. (2018). Optimalisasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Proyek pada Proyek dengan Metode Least Cost Analysis (Studi Kasus: Gedung Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur).

Husen, A. (2011). MANAJEMEN PROYEK. ANDI OFFSET.

Iman Soeharto, I. (1999). MANAJEMEN PROYEK. ERLANGGA.

Ma’ruf, J., Rahman, T., & Budiman, E. (2019). Analisis Biaya dan Waktu pada Proyek dengan Menggunakan Metode Least Cost Analysis (Studi Kasus: Rehabilitasi Gedung Sekolah MAN 1 Samarinda).

Putra, Y., & Hartati, S. (2017). Optimalisasi Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Least

Cost Analysis pada Proyek Peningkatan Jalan Lingkar Kota Dumai.

S.Situmorang, D. (2018). Analisis Anggaran Biaya dan Waktu Optimal dengan Least Cost Scheduling (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Mess Instruktur Spn Hinai, Langkat).

Setiawan, R., Rahman, T., & Jamal, M. (2020). Optimalisasi Biaya & Waktu Pekerjaan pada Saluran Pelimpah (Spillway) dengan Menggunakan Metode Least Cost Analysis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Bendungan Tapin, Desa Pipitak Jaya, Kalimantan Selatan).

Siswanto, A., & Salim, M. (2019). MANAJEMEN PROYEK. CV.Pilar Nusantara




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7560

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.