PENGARUH PASAR SUBUH TERHADAP BIAYA TAMBAHAN PADA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK)

Jose Imanuel(1*), Supiyan Supiyan(2), Desi Riani(3)

(1) Universitas Palangka Raya
(2) Universitas Palangka Raya
(3) Universitas Palangka Raya
(*) Corresponding Author

Sari


Kemacetan lalu lintas pada jalan perkotaan selalu menjadi masalah di berbagai kota di Indonesia. Secara umum ada beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan yaitu terbatasnya fasilitas transportasi dan pembangunan jalan raya. Hal tersebut terlihat pada pasar subuh di Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sering terjadi peningkatan kinerja jalan akibat adanya pasar subuh. Pada pasar subuh terdapat aktivitas jual beli yang menggunakan badan jalan dan fasilitas parkir yang menggunakan badan jalan. Sehingga pengguna jalan yang hanya melalui ruas jalan tersebut menerima dampak negatif yang berupa waktu tempuh yang lebih lama pada pengguna jalan tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh parkir di badan jalan pada pasar subuh terhadap kinerja jalan akibat adanya aktivitas menggunakan badan jalan yang menyebabkan waktu tempuh kendaraan yang lebih lama. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mencatat data arus lalu lintas, hambatan samping dan waktu tempuh. Sedangkan data sekunder di dapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) kemudian analisis dilakukan dengan menggunakan metode HDM-VOC. Hasil dari survei yang dilakukan menunjukan bahwa dari hasil analisis dan perhitungan maka didapatĀ  external cost BOK rata-rata kendaraan ringan berdasarkan kecepatan sesungguhnya tanpa pasar subuh adalah Rp. 32,445/jam menjadi Rp. 34,415 /jam setelah adanya pasar subuh (terjadi peningkatan 2,12%), sedangakan external cost berdasarkan kecepatan arus bebas pada kondisi tanpa pasar subuh adalah Rp. 32,445/jam menjadi Rp. 34,415/jam setelah adanya pasar subuh (terjadi peningkatan 6,07%).

Kata Kunci: pasar subuh, HDM-VOC dan biaya tambahan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. Direktorat Jendral Bina Marga. 2014. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Jakarta.

Anonim. World Bank. 1993. Highway Design and Maintenance Standard Vehicle Operating Cost.

Adi, Ari Sasmoko. 2019. Biaya Operasional Kendaraan Akibat Adanya Hambatan Samping Di Badan Jalan. Peneliti Muda pada Balitbang Kalimantan Timur. Samarinda.

Arafat, M. Yasir. 2014. Analisis Biaya Operasional Kendaraan Dan Waktu Perjalanan. Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Aceh.

Azmi, Ulul. 2017. Model Biaya Operasional Kendaraan Sepeda Motor Menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar. Aceh.

Bolla, Margareth E. 2017. Biaya Kemacetan Ruas Jalan Kota Kupangg Ditinjau Dari Segi Biaya Operasional Kendaraan. Fakultas Sains dan Teknik Univesitas Nusa Cendana. Kupang.

Meirisky, Andy. 2018. Analisis Kebutuhan Lahan Parkir Di Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Palangka Raya. Palangka Raya

Mubin, Chairul. 2011. Analisis Biaya Operasional Kendaraan Jenis Sepeda Motor. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Indonesia. Depok.

Permana, Satria. 2016. Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Jalan, Biaya Operasional Kendaraan Dan Biaya kemacetan Jalan Gatot Subroto Kota Malang. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Brawijaya. Malang.

Tamin, O.Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v4i2.6407

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.