ANALISIS KINERJA BUNDARAN JOEANG DI KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Erik Strada(1*), Salonten Salonten(2), Murniati Murniati(3)

(1) Universitas Palangka
(2) Universitas Palangka
(3) Universitas Palangka
(*) Corresponding Author

Sari


Bundaran  Joeang  merupakan  salah  satu  bundaran  yang  ada  di  Kota Palangka Raya yang dilewati oleh kendaraan yang keluar dan masuk kota maupun   pergerakan   kendaraan      dalam   kota.   Kondisi   daerah   sekitar Bundaran Joeang mengakibatkan terjadinya arus lalu lintas perjalanan yang cukup besar karena adanya  perkantoran, perumahan, sekolah, taman, rumah jabatan dan berbagai aktifitas olahraga. sehingga dilakukan analisis kinerja Bundaran   Joeang   terhadap   pergerakan   arus   lalu   lintas.Penelitian   ini bertujuan  untuk  mengetahui  besarnya  arus  lalu  lintas  yang  melewati bundaran tersebut terutama pada saat jam-jam sibuk, kinerja bundaran pada saat ini maupun yang akan datang menggunakan acuan (MKJI) 1997. Hasil analisis menunjukkan bahwa bagian jalinan Bundaran Joeang tahun 2021 memiliki nilai arus bagian jalinan yang terbesar yaitu 677 smp/jam, jalinan DA (Jalan Letkol Chr. Binti–Jalan Seth Adjhi),   kapasitas terbesar jalinan DA (Jalan  Letkol Chr. Binti -Jalan Seth Adjhi),  5,177 smp/jam, derajat kejenuhan tertinggi dari jalinan CD (Jalan Seth Adjhi–Jalan Letkol Chr. Binti) 0,158,  tundaan  lalu  lintas  bundaran  rata-rata  (DTR)  1,85  det/smp, tundaan bundaran rata-rata (DR) 5,85 det/smp, karakteristik tingkat pelayanan pada kondisi sekarang adalah kelas A. Hasil perhitungan proyeksi

10 tahun akan datang berdasarkan pertumbuhan kepemilikan kendaraan terjadi peningkatan dimana untuk nilai arus bagian   jalinan yang terbesar pada jalinan CD (Jalan Seth Adjhi–Jalan Letkol Chr. Binti) 4.276 smp/jam, Kapasitas terbesar lengan DA (Jalan Letkol Chr. Binti -Jalan Seth Adjhi) 7.087 smp/jam, tingkat pelayanan menurun dari kategori A pada   tahun

2021 menjadi kategori B tahun 2031.

 

Kata  Kunci  :  Jalinan,  Bundaran,  Derajat  Kejenuhan,  Tundaan,  Tingkat Pelayanan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alamsyah, A. (2005), Rekayasa Lalu Lintas, Universitas

Muhammadiyah Malang, Malang.

Direktorat Jendral Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Sweroad Bekerjasama dengan PT.Bina Karya, Jakarta.

Hobbs, F.D (1995), Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta.

Kurniawan, R, (2013), Analisis Kemampuan Bundaran KB Kota Sampit Dalam Melayani Arus Lalu Lintas. Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Palangka Raya.

Morlok, E. K, (1991), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi,

Erlangga, Jakarta.

Mulyawan, S. H, (2010), Analisis Kemampuan Bundaran Dalam Melayani Arus Lalu Lintas. (Studi Kasus Bundaran Dharma Wanita Kota Buntok). Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Palangka Raya.

Sudjana. (1991), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Transportation Research Board (2006), Highway Capacity Manual,

TRB Special Report, Washington D.C.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v4i1.5142

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.