ANALISIS BIAYA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG SMPN 1 TENGGARONG KALIMANTAN TIMUR
(1) Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
(*) Corresponding Author
Sari
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan rincian kegiatan SMK3 dan mendapatkan biaya pelaksanaan SMK3 pada Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung SMPN 1 Tenggarong. Manfaat dari penerapan SMK3 ini dapat meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi, dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien, untuk mendorong produktifitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: studi literatur, pelakasanaan penelitian serta analisa dan pembahasan dengan menggunakan metode analisis deskriptif . Adapun subyek penelitian dalam penelitian ini, adalah Data RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan gambar. Rincian kegiatan penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Bangunan sekolah yang meliputi beberapa kegiatan yakni Penyiapan RK3K, Sosialisasi dan Promosi K3, Alat pelindung kerja, Alat pelindung diri, Asuransi dan perijinan, Personil K3, Fasilitas sarana kesehatan, Rambu- rambu K3 dan Biaya pelaksaanan SMK3 pada Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung SMPN
1 Tenggarong Adalah sebesar Rp. 453,298,212.00 dari nilai kontrak Rp.30,132,530,000.00 atau porsentase biaya pelaksanaan SMK3 sebesar 1.5 % dari nilai kontrak Rp.30,132,530,000. Perhitungan pembiayaan SMK3 dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program SMK3 di proyek.
Kata kunci: Rincian kegiatan SMK3 dan Biaya SMK3
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Fajar, N., & Puspitasari, D. (n.d.). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK 3) Pada PT. Fumira Semarang. 2018, 1–10.
Hartanto, D., & Siahaan, R. (2018). Pengaruh Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku Pekerja Komstruksi pada Proyek Jalan Tol Bogor Ringroad Seksi IIB.
Ilfani, G. (2013). Analisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan.
Kani, B. R., Mandagi, R. J. M., Rantung, J. P., & Malingkas, G. Y. (2013).
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi
Kasus: Proyek PT. Trakindo Utama). Jurnal Sipil Statik, 1(6), 430–433.
Kurniawan, Y. (2015). Tingkat Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi, Studi Kasus di Kota Semarang. Scaffolding 4 (1) (2015), 4(1), 98–103.
Marleno, R., Surjokusumo, S., Oetomo, W., & Ikhsan, M. (2018). The Influence of Stakeholder Factors Affecting the Success of Construction Projects In Indonesia. J. Phys.: Conf. Ser. 1114 012135, 0–14.
Ramadhan, A. (2012). penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) (Studi pada proyek pembangunan jalan rawa buaya, cengkareng), skripsi, universitas indonesia, depok, 3.
Suryaningrum, A. (1844). Analisa Biaya Kecelakaan Kerja Proyek Konstruksi
Gedung (Studi Kasus Proyek Waterplace Residence Phase II), 11–22.
Wijayanti, A. A. (2017). Gambaran penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (smk3) pada proyek pembangunan gedung di semarang (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Grandhika Divisi VII).
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v4i1.5124
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.