Analisa Biaya Siklus Hidup pada Gedung Sekolah MAN 4 Kabupaten Banjar
(1) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(2) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(*) Corresponding Author
Sari
Ketika bangunan telah lama digunakan dan usang, nilai ekonomi dan fungsionalnya menurun secara signifikan. Terdapat permasalahan terkait kinerja bangunan, seperti lingkungan dan penggunaan material yang tidak tepat. Bangunan harus dipelihara untuk menjamin kesinambungan penggunaannya sepanjang masa manfaatnya. Rumusan masalah penelitian adalah Life Cycle Cost untuk mengukur besarnya biaya pemeliharaan pada gedung MAN 4 Banjar selama 10 tahun ke depan, dan bagian mana yang mempunyai Life Cycle Cost tertinggi dan terendah berdasarkan siklus hidup bangunan tersebut. Biaya pemeliharaan struktur dan komponen kelistrikan, mesin, tata letak eksterior dan pembersihan. Berdasarkan hasil penelitian, biaya pembangunan MAN 4 Banjar 10 tahun mendatang (2024-2033) dengan kenaikan sebesar 4,00% adalah Rp 133.961.875,00 (100%). Biaya pemeliharaan rumah MAN 4 Banjar setiap tahunnya selama 10 tahun sebesar Rp 133.961.875,00. Biaya pemeliharaan tertinggi dalam satu siklus hidup gedung MAN 4 Banjar adalah sebesar Rp. Sektor ketenagalistrikan sebesar 46.449.227 (34,67%), sektor terkecil sebesar Rp. Sektor konstruksi sebesar 624.318,00 (0,47%).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Berawi, M., Wicaksono, P. L., Gunawan, P. M., & Rahman, H. A. (2019). Life Cycle Cost Analysis of the Transit Oriented Development Concept in Indonesia. Life, 10(6).
Buyung, R. A. H. F., Pratasis, P. A. K., & Malingkas, G. Y. (2019). Life Cycle Cost (LCC) pada Pembangunan Gedung Akuntansi Universitas Negeri Manado (UNIMA) di Tondano. Jurnal Sipil Statik, 7(11), 1527–1536.
Igmas, I. K. A. P., Devia, Y. P., & Negara, K. P. (2023). Life Cycle Cost Analysis to Maintain Material Construction on Hotel Development Project Batu. Rekayasa Sipil, 17(2), 186-191.
Iskandar, A. (2015). Studi Komparasi Life Cycle Cost pada Gedung Apartemen. Dimensi Utama Teknik Sipil.2(1),1-8.
Jati, D. (2022). Life Cycle Cost Analysis Pada Aset Milik Negara: Studi Pada Terminal Bus Tipe A Dhaksinarga. Jurnal Manajemen Aset dan Penilai, 2(2).
Sahureka, K. M., Sangadji, F. A., Oppier, I., & Latuconsina, S. I. (2024). Analisis Kelayakan Investasi Pada Bangunan Puskesmas Halong Dengan Metode Net Present Value. Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil), 5(1), 1-10.
Santoso, D. K., Priatman, J., & Mediastika, C. E. (2020). The Life Cycle Cost Study Comparison Of Air Conditioning System At Q Building Petra Christian University Surabaya. Dimensi Utama Teknik Sipil, 7(1), 10-22.
Soemitro, R. A. A., & Suprayitno, H. (2020). Preliminary Reflection on Basic Problematics of National Public Infrastructure Financing in Indonesia. Journal of Infrastructure & Facility Asset Management, 2(1)
Squires, Graham. 2022. The Economic of Property and Planning (Future Value). Oxfordshire: Taylor & Francis Group. Halaman 146-148 ISBN: 978-1-003-11163-4 (ebk).
Wongkar, Y. K., Tjakra, J., & Pratasis, P. A. K. (2016). Analisis Life Cycle Cost pada Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Sekolah St.Ursula Kotamobagu). Jurnal Sipil Statik, 4(4), 253–262.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v7i2.17253
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.