PENGARUH FLY ASH DAN KADAR AIR TERHADAP NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO SUATU FILL MATERIAL

Muhammad Fadhil Murtedza(1), Andrias Suhendra Nugraha(2*)

(1) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha
(2) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha
(*) Corresponding Author

Sari


Abu terbang (fly ash) merupakan hasil limbah nonB3 dari pembakaran batu bara yang di manfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).  Pemanfaatan fly ash tengah diupayakan untuk meningkatkan nilai tambah sebagai reuse material yang ramah terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengkaji pengaruh fly ash dan kadar air terhadap nilai California Bearing Ratio (CBR) laboratorium suatu fill material yang akan digunakan pada hauling road. Fly ash dan fill material yang digunakan sebagai materal uji berasal dari Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Komposisi campuran yang digunakan pada penelitian ini antara lain adalah; fly ash 50% + fill material 50% dan fly ash 70% + fill material 30%. Kadar air campuran untuk fly ash dan fill material adalah pada rentang: 10.24% - 29.88%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air yang semakin besar akan mengurangi nilai CBR. Persentase fly ash (FA) 50% terhadap campuran FA+FM akan menghasilkan nilai CBR yang lebih besar jika dibandingkan persentase FA (70%) terhadap campuran FA+FM. Campuran fly ash 50% + fill material 50% merupakan kondisi komposisi campuran yang optimal dengan nilai CBR 31.84% dan kadar air 10.24%.


Kata Kunci


CBR, fly ash, fill material, kadar air.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggarini, E., & Pradhitya Hardiani, D. (2018). Pengaruh Penambahan Abu Terbang (Fly Ash) sebagai Subtitusi Semen terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Normal 30 MPa. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 6(1), 51–62. https://doi.org/10.31602/jk.v6i1.11559

ASTM C618. (2019). Standard Specification for Coal Fly Ash and Raw or Calcined Natural Pozzolan for Use in Concrete 1: Vol. Designation: C618−19.

ASTM D 2216–98. (1998). Standard Test Method for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil and Rock by Mass 1.

ASTM D422-02. (2002). Standard Test Methods for Particle-Size Analysis of Soils.

ASTM D1883−16. (2018). Standard Test Method for California Bearing Ratio (CBR) of Laboratory-Compacted Soils.

ASTM D4318−10. (2014). Standard Test Methods for Liquid Limit, Plastic Limit, and Plasticity Index of Soils1.

Gazalie, R., Fauzi, M., Hawinuti, R., & Helmi, M. (2023). Pemanfaatan Limbah Abu Batu Bara sebagai Filler pada Lataston Lapis AUS (HRS-WC).

Guspita Mega Putri Yemima, A., Noor Abdi, F., & Haryanto, B. (2023). Pemanfaatan Limbah Fly Ash untuk Bahan Tambah Pembuatan Batu Bata Ringan. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sipil, 7(2), 56-61.

Hadi Haryanti, N. (2014). Uji Abu Terbang PLTU Asam Asam sebagai Bahan Pembuatan Bata Ringan.

Indriyati, T., Malik, A., & Alwinda, Y. (2019). Kajian Pengaruh Pemanfaatan Limbah FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) pada Konstruksi Lapisan Base Perkerasan Jalan. Jurnal Teknik, 13, 122–119.

https://doi.org/10.31849/teknik.v13i2.3596

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2021). Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) Hasil Pembakaran Batubara Wajib Dikelola. SP.078/HUMAS/PP/HMS.3/3/2021.

Nugraha, A. (2023). Efek Kondisi Inisial Kadar Air terhadap Kadar Air Optimum dan Kepadatan Kering Maksimum pada Tanah Butir Halus Terkompkasi. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 6(1), 470. https://doi.org/10.31602/jk.v6i1.11660

Nugraha, A., & Iqbal, A. (2019). Efek Pengurangan Dimensi Mold terhadap Nilai CBR-Unsoaked Material Crushed Limestone Pangandaran. Jurnal Teknik Sipil, 15(1).

https://doi.org/10.28932/jts.v15i1.1857

Philip, A., Marthin, M., Sumajouw, D. J., & Windah, R. S. (2015). Pengaruh Penambahan Abu Terbang (Fly Ash) terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Sipil Statik, 3(11), 729–736.

https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jss/article/view/10662

Syafruddin. (2007). Hubungan Teoritis Antara Berat Isi Kering dan Kadar Air untuk Menentukan Kepadatan Relatif. Info-Teknik, 8(2), 142–150.

XP CEN ISO/TS 17892-3. (2015). Geotechnical Investigation and Testing-Laboratory Testing of Soil-Part 3: Determination of Particle Density.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v7i2.14121

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.