Sari
Dalam merencanakan evaluasi perubahan timbunan jalan dengan pemakaian geotekstil di Kalimantan Tengah secara umum dihadapkan dengan masalah kondisi tanah lunak dan bergambut, serta terbatasnya sumber material untuk bahan konstruksi jalan. Evaluasi perubahan timbunan jalan dengan pemakaian geotekstil memerlukan suatu analisa yang terdiri dari beberapa aspek, diantaranya aspek teknis dan aspek biaya. Dengan berbagai pertimbangan tersebut maka studi evaluasi perubahan timbunan jalan dengan pemakaian geotekstil dibuat dengan tujuan untuk mengetahui alternative konstruksi perkerasan jalan yang efektif, efisien dan sesuai dengan kondisi tanah dasar setempatdengan menggunakan Analisis perencanaan tebal perkerasan tambahan (overlay) menggunakan Metode Bina Marga, sedangkan analisis perencanaan tebal lapis agregat stabilisasi (lapis pondasi agregat Kelas - B) demgan geotekstil menggunakan metode Modifikasi The American of State Highway and Tranfortation Officials (AASTHO). Metode konvensional dari stabilitasi tanah dasar lunak jenuh air memerlukan tambahan “Agregat Tertuang” untuk mengkompensasi kehilangan agregat kedalam tanah dasar lunak selama masa pelaksanaan. Hasil dari analisis perencanaan tebal perkerasan ini ditinjau dari aspek teknis yaitu mengenai tebal lapis tambahan (overlay) dan tebal lapis agregat stabilisasi (lapis pondasi agregat Klas – B). Umur tebal lapisan perkerasan tanpa geotekstil diperoleh ketebalasn 26 Cm dan untuk tebal lapisan perkerasan dengan geotekstil diperoleh ketebalan 21 Cm. Dengan demikian ditinjau dari aspek teknis dan kondisi tanah dasar (sub grade) maka dengan menggunakan geotekstil dapat menghemat lapis pondasi agregat Kelas – B sebesar 5 Cm
Kata Kunci
Geotextile, Timbunan Tanah, Kepadatan, Daya Dukung Jalan
Referensi
Mochtar, B. I. 200. Bentuk, Fungsi, Penggunaan dan Aspek Dasar Perencanaan (Geosynthetics Masa Kini) Penerbit Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. , 2000.
Bahan Kuliah : Teknologi Perbaikan Tanah dan Alternatif Perencanaan Pada Tanah Bermasalah (Problemmatic Soils). Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya., 1990. Geosynthetics, Surabaya
Sukirman, Silvia, 1992. Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit NOVA Bandung.
Typar Group, Dupon Internasional, London, U.K, Bahan Geosynthetics Sebagai Penguat (Reinforcer) di Bawah Perkerasan Jalan (Designing Agregate Bases With) “Typar”. London