ANALISIS KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
(1) Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(2) Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(*) Corresponding Author
Sari
Untuk saat ini kondisi di Kota Banjarmasin masih belum tertata dengan baik khususnya di bidang angkutan umum,namun suatu saat nanti akan menjadi kota yang jauh lebih baik lagi dengan cara menerapkan perencanaan-perencanaan transportasi yang matang sehingga akan memunculkan peningkatan–peningkatan transportasi yang akan terjadi sehingga tidak ada kesemrawutan yang tidak diinginkan seperti yang telah terjadi di beberapa kota besar yang ada di Indonesia seperti saat sekarang ini. Untuk mengetahui tentang Permasalahan dilihat dari : Sarana : Terjadinya penyimpangan trayek untuk meningkatkan pendapatan karena rendahnya demand pada trayek yang ditentukan, Papan nama jurusan/trayek dilepas karena pengemudi lebih memilih untuk mengikuti keinginan penumpang, Umur kendaraan rata-rata diatas 20 tahun, Prasarana : Tidak optimalnya operasional terminal induk Pal 6 dan terminal antasari sebagai tempat naik tutunnya angkutan kota, Rekomendasi : Evaluasi kinerja jaringan trayek, Penataan jaringan trayek yang sesuai pola pergerakan masyarakat, Penyesuaian jumlah armada dengan permintaan, Peremajaan kendaraan yang sesuai dengan permintaan dan geometric jalan, Menghidupkan kembali fungsi tempat menurunkan penumpang sesuai dengan SPM, Menambah tempat henti angkutan sesuai kebutuhan, Sistem integrasi angkutan kota dengan moda lain seperti BRT Banjarbakula dan angkutan sungai.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Khisty, C. Jotin. dan B. Kent Lall. (2003). Dasar-dasar Rekayasa Transportasi. Edisi ketiga, Jilid 2. Jakarta.
Lembaga Pengabdian Masyarkat ITB. (2003). Modul Pelatihan Perencanaan Sistem Angkutan Umum. Bandung: LPM ITB
Morlok, Edward. K. (1978). Pengenalan Teknik Perencanaan Transportasi. Johan Kelanaputra Hainim, penerjemah. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Introduction to Transportation Engineering and Planning.
Ortuzar, J.D. dan L.G Willumsen. (1990). Modelling Transport. 4th edition. John Wiley & re)Sons. IEEE Intelligent Transportation System Magazine.
Ofyar Z., Tamin, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi 1 Penerbit ITB, Bandung
Peraturan Pemerintah Nomor 74. (2014). Tentang Angkutan Jalan. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 132. (2015). Tentang SPM Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 687 Tahun 2002 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Undang-Undang (UU) Nomor 22. (2009). tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v6i2.13605
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.