PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG DAN SERAT SERABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PAVING BLOCK

Hendra Mahardika(1), Santi Yatnikasari(2*), Alfia Magfirona(3), Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana(4)

(1) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(2) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(3) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(4) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
(*) Corresponding Author

Sari


Pada umumnya paving block digunakan untuk jalan berukuran kecil, perumahan maupun perkotaan. Pemanfaatan limbah tempurung dan serat serabut kelapa sebagai agregat atau bahan campuran perkerasan jalan yaitu paving block yang tentu saja sangat ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa hasil uji resapan air lalu menganalisa hasil pengujian kuat tekan paving block dengan menambahkan abu limbah tempurung serta serat serabut kelapa yang digunakan untuk material campuran paving block dengan mengacu penggunaan jumlah semen dengan komposisi campuran variasi 5%, 10%, 15%, 20% dari berat semen dengan acuan control benda uji 0% dengan waktu perawatan benda uji 7, 14, dan 28 hari. Pada semua benda uji saat perendaman tidak terlalu banyak gelembung udara yang dihasilkan saat perendaman menandakan bahwa semua benda uji termasuk padat dan minim rongga. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa penyerapan tertinggi terdapat pada benda uji dengan variasi campuran 20% di umur 7 hari sebesar 4,638% dan penyerapan paling rendah terdapat pada persentase campuran 15 % 28 hari sebesar 1,423% sesuai dengan mutu paving block SNI 03-0691-1996. Penambahan abu limbah tempurung dan serat serabut kelapa menghasilkan uji kuat tekan yang tidak efektif pada variasi 5%, 10% 20% pada umur perawatan 7 hari namun efektif divariasi 15% diumur 28 hari dengan hasil paling tinggi yaitu 29,039 Mpa sesuai dengan mutu paving block SNI 03-0691-1996 dan hasil terendah terdapat divariasi 5% umur 7 hari yaitu sebesar 6,371 Mpa tidak sesuai SNI 03-0961-1996.


Kata Kunci


limbah kelapa, paving block, penyerapan air, uji kuat tekan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. R. Mukhlis Iwan Mustaqim, Juli Marliansyah, 2017. Pengaruh Penambahan Abu Tempurung Kelapa Terhadap Kuat Tekan Paving Block, J. Mhs. Tek., vol. 3, pp. 1–9.

Badan Standar Nasional Indonesia, 1996. Bata Beton (Paving Block), SNI 03-0691-1996, pp. 1–9.

Dewan Standardisasi Nasional. 1996. Bata Beton (Paving Block), SNI 03-0691-1996. Jakarta.BSN.

Dina Arfadiani, Dr. Dwinita Larasati, MA, 2013. PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA MUDA MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK ALAT MAKAN. Bandung: Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.

Fauna Adibroto, 2014. PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS SERAT PADA KUAT TEKAN PAVING BLOCK. Padang: Polteknik Negeri Padang.

Hardini, Berlian, et al, 2022. PENAMBAHAN ABU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK. Samarinda : Universitas Mulawarman.

Priyanto Rudy, (2015). Penggunaan Abu Tempurung Kelapa Sebagai BahanTambah Pada Pembuatan Paving Block Berdasarkan Standara SNI 03-0691-1996. Jakarta: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.

Saputra, Wahyu, Gina Bachtiar, 2020. PENAMBAHAN ABU TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

SNI 03-2834-2000, 2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. SNI 03- 2834-2000. Badan Stand. Nas., pp. 1–34, 2000.

Sucahyo, 2020. Ilham Adji, Hammam Rofiqi Agustapraja, and Bobby Damara. Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Sebagai Campuran Paving Block (Ditinjau Dari Kuat Tekan dan Resapan Air). Ukarst J. Univ. Kadiri Ris. Tek. Sipil 4.1: 2579-2581.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

UNDP, ILO., 2013. Kajian Kelapa dengan Pendekatan Rantai Nilai dan Iklim Usaha di Kabupaten Sarmi. Papua: ILO –PCdP2.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v7i1.13039

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.