PENGUKURAN BEBAN KERJA DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT DAN PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA EFEKTIF MENGGUNAKAN WORKLOAD ANALYSIS

Bakhtiar Bakhtiar(1*), Syarifuddin Syarifuddin(2), Merlie Prasetyowati Putri(3)

(1) Universitas Malikussaleh
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


ABSTRAK


Toko Daffa merupakan salah satu wholesaler barang umum dapat diartikan sebagai pelaku usah ayang menjual barang dalam jumlah besar,dimana didistribusikan kepengecer, pengguna bisnis industri, komersial, institusi atau kepada penggrosiran didaerah kabupaten Batubara. Diketahui banyaknya karyawan tidak menjamin kecepatan pelayannya, Toko Daffa belum melakukan pengukuran beban kerja di setiap stasiun kerja sehingga menyebabkan ketidaksesuaian beban kerja sehingga membuat kinerja karyawan tidak efektif dan menimbulkan antrian di Toko Daffa. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui beban kerja yang diterima karyawan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) dan jumlah tenaga kerja yang optimal menggunakan metode Workload Analysis. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode FTE diketahui ada ketidakseimbangan beban kerja, pada divisi pencetak struk under load, divisi pengambil barang overload dan divisi kasir under load maka perlu perbaikan dengan menggabungkan elemen pekerjaan kasir dengan pencetak struk dan dilakukan penambahan tenaga kerja pada divisi pengambil orderan sebanyak 3 orang. Berdasarkan metode Workload Analysis didapatkan tidak perlu penambahan tenaga kerja pada divisi pencetak struk dan kasir, namun perlu penambahan tenaga kerja pada divisi pengambil barang sebanyak 3 orang.

 

Kata Kunci : Beban Kerja, Full Time Equivalent, Workload Analysis

 


Teks Lengkap:

PDF 5-9

Referensi


Amri.,Irwansyah,D.,& Yulisa (2018). Analisis Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Metode WorkLoad Analysis Dan Work Force Analysis.7(1),50–56.

Badriyah, Mila. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung :CV. Pustaka Setia.

Budaya,P.,W. & Muhsin, A. 2018. Workload analysis inquality controlde partment.11 (2),134–140.

Fetrina, E. (2018). Analisis Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Perhitungan Beban Kerja Pegawai (Studi Kasus:Fakultas Sains Dan Teknologi Uin Syarif Hidayatullah Jakarta). Studia Informatika :JurnalSis temInformasi,10(2),71–76.

Iridiastadi, H.,Yassieri. (2014). Ergonomi Suatu pengantar. Bandung :PT.Remaja Rosdaya karya.

Madiun,W.S. (2017). Analisis Beban Kerja Karyawan Bagian Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) Di Ud Roti Alvine. Jurnal ARIKA, 11(2), 89–96.

Ningsih,N., & Prayogo,R. (2019). Science And Technology Analisis Kebutuhan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE)Pada Departemen ProduksiPt. Borsya Cipta Communica.3 (2), 98–106.

Roidelindho,K. (2017). Penentuan Beban Kerja Dan JumlahTenaga Kerja Optima lPada Produksi Tahu. ISSN 2477-2089, 3(1), 73–81.

Sari,WaOde,Sakka,P. (2017). Analisis Beban Kerja Dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) Pada Dokter Umum Di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jimkesmas,2(6),1–9.

Tarwaka, Sholichul, Lilik Sudiajeng. (2004). Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Surakarta: UNIBAPRESS.

Yanto & Ngaliman, B. (2017). Ergonomi dasar-dasar studi waktu dan gerakan untuk analisis dan perbaikan system Kerja.Yogyakarta: CV. Andi Offset.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jieom.v4i1.5332

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By

 

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.