PENERAPAN METODE 8D BERBASIS 5 WHY DAN FAULT TREE ANALYSIS UNTUK MENGURANGI KECACATAN DAN KOMPLAIN PRODUK DI CV. X

Dian Setiya Widodo(1*), Anita Wulandari(2), Pongky Lubas Wahyudi(3)

(1) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
(2) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
(3) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
(*) Corresponding Author

Sari


CV. X merupakan industri yang bergerak di bidang injection molding dan karton, juga melayani jasa pembuatan produk dari pelanggan. Permasalahan yang dihadapi oleh CV. X adalah adanya kasus komplain pelanggan yang berulang dari konsumen yang berbeda terkait kualitas produk karton membuat perusahaan perlu menangani serius dan lebih lanjut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengurangi kecacatan produk yang berdampak pada komplain dari pelanggan. Berdasarkan kondisi tersebut perlu solusi yang ditawarkan yaitu Penerapan metode 8D yang terdiri dari 9 tahapan nantinya akan diintegrasikan dengan tools 5 Why dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang terjadi. Dari hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan dengan menerapkan metode 8D berbasis 5 why dan FTA mampu mengurangi total defect sehingga komplain pelanggan dapat teratasi. 

Kata Kunci:  8D, 5Why, FTA, Defect, Komplain


Teks Lengkap:

PDF 20-30

Referensi


Alijoyo, A., Wijaya, B., & Jacob, I. (2021). Fault Tree Analysis Teknik Penilaian Risiko Berbasis ISO 31010. Indonesia: CRMS.

Benjamin, S. J., Marathamuthu, M. S., & Murugaiah, U. (2015). The use of 5-WHYs technique to eliminate OEE’s speed loss in a manufacturing firm. Journal of Quality in Maintenance Engineering, 21(4), 419-435.

Ehie, I. C., & Sawhney, R. (2006). Handbook of industrial and systems engineering: Integrating Six Sigma and Lean Manufacturing for Process Improvement: A Case Study. Badiru, A. B.: CRC Press.

Elangovan, S., Jusoh, M., Yusuf, D. M., Ismail, M., & Din, M. H. (2021). 8D Problem Solving Methodology: Continuous Improvement in Automation Organization. Paper presented at the Journal of Physics: Conference Series.

Larson, M., & Norén, M. (2011). Assessment and Improvement of Volvo Powertrain‟s Problem Solving Process “Quality Journal” vs. “Six Sigma”. CHALMERS UNIVERSITY OF TECHNOLOGY, Göteborg, Sweden.

Sahno, J., & Shevtshenko, E. (2014). Quality improvement methodologies for continuous improvement of production processes and product quality and their evolution. Paper presented at the 9th International DAAAM Baltic Conference “Industrial Engineering.

Uslu Divanoğlu, S., & Taş, Ü. (2022). Application of 8D methodology: An approach to reduce failures in automotive industry. Engineering Failure Analysis, 134, 106019. doi: https://doi.org/10.1016/j.engfailanal.2021.106019

Vo, B., Kongar, E., & Suárez-Barraza, M. F. (2020). Root-cause problem solving in an Industry 4.0 context. IEEE Engineering Management Review, 48(1), 48-56.

Wahyudi, P. L., & Wulandari, A. (2020). An Analysis of Product Dimensions Out of Specification as Quality Claim Improvement Activity: Application of 8D Method in the Injection Plastic Industry. JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur), 4(2), 80-90.

Wijaya, D. S., & Widodo, D. S. (2023). Evaluation Supplier Involve on Food Safety and Halal Criteria using Fuzzy AHP: A Case Study in Indonesia. Jurnal Teknik Industri, 23(1), 67-78. doi: 10.22219/JTIUMM.Vol23.No1.67-78




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jieom.v7i1.14906

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By

 

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.