DESAIN ANTENA MONOPOLE DAN YAGI PADA RADIO ADC (AERODROME CONTROL) TOWER FREKUENSI 118,4 MHZ DI AIRNAV INDONESIA CABANG BANJARMASIN

Prabowo Nico Mandala Putra(1*)

(1) Teknik Elektro, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Komunikasi radio antara pemandu lalu lintas udara dan pilot adalah hal mutlak tidak boleh terputus ataupun terganggu, salah satu hal yang mengganggu komunikasi radio antara pemandu lalu lintas udara dan pilot adalah interferensi radio, jika komunikasi tersebut terganggu maka pesawat akan kehilangan informasi berupa cuaca, kondisi landasan, posisi pesawat, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi interferensi radio menggunakan antena monopole dan yagi, dan membandingkan kedua antena untuk menentukan lokasi dari interferensi radio tersebut. Langkah pertama adalah membuat desain antena monopole dan yagi menggunakan software CST Studio Suite 2019, kemudian mencocokan hasil parameter antena, jika sesuai selanjutnya mengimplementasikan antena yang dihubungkan dengan spectrum analyzer. Spectrum analyzer akan menampilkan peak power level dari sinyal interferensi yang diterima. Dari hasil analisis menunjukkan nilai peak power level dari antena monopole pada radial 0, 45, 90, 135, 180, 225, 270, dan 315 derajat tidak berubah secara signifikan (nilai berkisar antara -54,61 sampai -57,18 dBm, dan selisih terbesarnya adalah 2,57 dBm), sedangkan nilai peak power level dari antena yagi pada radial tersebut berubah secara signifikan (nilai berkisar -50,29 sampai -75,87 dBm, dan selisih nilai peak power level mencapai 25,58 dBm), yang membuktikan bahwa antena monopole dapat mendeteksi interferensi radio tetapi tidak dapat menentukan interferensi radio, sedangkan antena yagi dapat mendeteksi dan menentukan lokasi interferensi radio.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alaydrus, M. 2011. Antena:Prinsip dan Aplikasinya. Graha Ilmu, Jakarta.

Anou, K.N. 2019. Perancangan Dan Karakterisasi Antena Monopole Sebagai Pemancar Dan Penerima Gelombang Wifi Frekuensi 2,4 GHz. Jurnal natural. Vol. 15, No. 1: 39-45.

Arifin, A. 1984. Strategi Komunikasi. Armico, Bandung GHz DAN 5 GHz. 09 (01), 81–86.

Azizah, A. 2016. Perancangan Antena Yagi Uda 11 Elemen Pada Frekuensi 727.25 MHz (TVONE) Menggunakan Software NEC-Win Pro V. 1.6.2e. Mustek Anim Ha. Vol. 5, No. 1: 56-63.

Balanis, C.A. 2005. Antenna Theory Analysis and Design. Edisi ke-3. Wiley Interscience, Arizona.

Dharmayana, I.G.N., I.P.Ardana, & I.M.O. Widyantara. 2016. Rancang Bangun Antena Yagi Pada Frekuensi 1800 MHz Untuk Penguatan Sinyal Modem. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro. Vol. 16, No. 1: 75-84.

Febtaria, N. & R.S. Darwis. 2021. Desain Antena Yagi LTE pad Frekuensi 450 MHz.9th Applied Business and Engineering Conference. Vol. 9: 866-876.

Kraus, J.D. & R.J. Marhefka. 2002. Antennas for All Applications. Edisi ke-3. Mc. Graw Hill, New York.

Lubis, A.Z. 2014. Pengaruh Posisi Antena Terhadap Sinyal Gelombang Antena Yagi Alumunium. Jurnal Dinamis. Vol. 2, No. 14: 32-38.

Rokhman, D.N., A.R. Darlis, & L. Lidyawati.2016. Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan. Vol. 3, No. 1: JETT Juli.

Soetamso. 2003. Pengembangan Teknik Antena Menuju Kompetensi Rekayasa. STT Telkom, Bandung.

Stutzman, W.L. & G.A. Thile. 2012. Antenna Theory and Design. Edisi ke-3. John Wiley & Sons inc, Virginia.

Trisapto, P. 1999. Diktat Kuliah Teknik Elektro Saluran Transmisi. Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung, Bandung. Active Monopole Antennas User Manual, n.d.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/eeict.v5i2.9213

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


EEICT (Electric, Electronic, Instrumentation, Control, Telecommunication) disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.