Desain Sistem Otomasi Bilik Disinfektan Berbasis Arduino Uno

Sri Muntiah Andirani(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


ABSTRAK

 

Pada saat sekarang ini sedang maraknya virus COVID-19 yang sudah menelan korban jiwa, dan manusia harus di isolasi baik yang sudah terjangkit virus maupun yang belum terjangkit. Dari permasalahan tersebut membuat penulis berpikir untuk membuat sistem sterilisasi untuk manusia agar tidak mudah terkena virus tersebut. Terutama untuk orang – orang yang tetap harus bekerja di luar rumah seperti para ojek online, tenaga medis dan lain – lain. Sistem sterilisasi yang akan dibuat ini berupa bilik yang disemprotkan cairan disinfektan ke dalamnya setelah ada orang yang masuk untuk melindungi mereka dari serangan virus mematikan tersebut. Bilik disinfektan tersebut menggunakan sistem otomatis yang akan menyemprotkan cairan disinfektan setelah mendeteksi keberadaan orang di dalam bilik. Sistem tersebut menggunakan sensor PIR (Passive Infrared) yang dapat mendeteksi pergerakan manusia yang ada di dalamnya. Arduino Uno digunakan sebagai basis pemrograman otomatis untuk menjalankan pompa yang akan memompa cairan disinfektan ke dalam bilik yang juga tersambung dengan modul Relay untuk dapat menjalankan pompa tersebut.

Bilik disinfektan yang penulis buat menggunakan sistem otomasi dengan kebutuhan cairan disinfektan setiap orang sekitar 24 mL. Volume tangki penampung yang digunakan sebesar 20 L dan bisa menyemprotkan orang sekitar 800 orang. Hal ini cukup efektif untuk menekan penyebaran COVID-19 jika dilihat dari kebutuhan cairan disinfektan untuk setiap orangnya. Pendeteksian sensor PIR di dalam bilik disinfektan juga sangat efektif, dilihat dari respon sensor PIR yang diperoleh sejauh 100 m. Karena jarak terjauh dari sensor PIR dalam bilik tersebut adalah 100 m, sehingga dapat disimpulkan bahwa pendeteksian sensor PIR sangat efektif dan juga responsif.

.

Kata Kunci : Bilik Disinfektan, COVID – 19, PIR, Arduino, dan Relay


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


AL-Kadi, T., AL-Tuwajiri, Z., & AL-Omran, A. (2013). Arduino Wi-Fi Network Analyzer. Procedia Computer Science, XXI, 522-529.

Anonim. (1994). Environmental Protection Agency (EPA) Reregistration Eligibility Decision (RED) Chloroxylenol. Washington D.C.: United States Environmental Protection Agency (EPA).

Anonim. (2015). Webshaper/store. Dipetik April 04, 2020, dari https://www.mybotic.com.my/webshaper/store/viewProd.asp?pkProductItem=478

Anonim. (2016). Product Datasheet. India: Silicon Technolabs.

Anonim. (2020). datasheet. Dipetik April 2, 2020, dari http://www.fecegypt.com/uploads/dataSheet/1522336110_relay%20module.pdf

Balogun, V., Oladapo, B., Adeoye, A. O., Kayode, J. F., & Afolabi, S. O. (2018). Hysteresis Analysis of Thornton (IP6, IP12E, and TH5V) Magnetic Materials through The Use of Arduino Microcontroller. Journal of Material Research and Technology, 443-449.

Bayliss, C., & Hardy, B. (2012). Transmission and Distribution Electrical Engineering (4th ed.). Kidlington, UK: Elsevier Ltd.

Brad, K. (2013, August). Getting Started with Arduino: A Beginner's Guide. Dipetik April 11, 2020, dari http://manuals.makeuseof.com.s3.amazonaws.com/for-mobile/Arduino_-_MakeUseOf.com.pdf

Chodon, P., Adhikari, D. M., Nepal, G. C., Biswa, R., Gyeltshen, S., & Chencho. (2013). Passive Infrared (PIR) Sensor Based Security System. (IJEECS) International Journal of Electrical, Electronics and Computer System, 1-5.

Corsi, C. (2012). Infrared: A Key Technology for Security System. Advances in Optical Technologies, 1-15.

dettol.co.id. (2020, August 14). products/cairan-antiseptik. Diambil kembali dari dettol.co.id: https://www.dettol.co.id/products/cairan-antiseptik/dettol-anti-bakteri-antiseptik-cair/?utm_source=google&utm_medium=CPC&utm_campaign=DAL&utm_content=AntiSeptik_bmm&gclid=Cj0KCQjw7Nj5BRCZARIsABwxDKIVPfwrPvhyFJeJITgm_Linvt3tUKPbPY4I3pY70PJRghdH9-CbwLEaAm4

Fraden, J. (2004). Handbook of Modern Sensors Physics, Designs, and Applications (3rd ed.). New York: Springer-Verlag, Inc.

Gurevich, V. (2006). Electric Relays Principle and Applications. Haifa, Israel: Taylor & Francis Group.

Junaidi, & Prabowo, Y. D. (2018). Project Sistem Kendali Elektronik Berbasis Arduino. Bandar Lampung: Aura.

Khairudin, M., Lanang, G., & Arifin, A. (2020). Attadance System usiing Infrared Sensors. (hal. 1-6). Yogyakarta: IOP Publishing.

Kompas.com. (2020, March 28). Kompas.com. Diambil kembali dari Health: https://health.kompas.com/read/2020/03/28/080000468/panduan-bahan-dan-keamanan-disinfektan-untuk-cegah-virus-corona?page=all

Kumara, S. (2019). Investigation of Infrared Sensors for Robot Navigation. IOSR Journal of Engineering (IOSRJEN), 11-17.

Li, Z., Li, J., Li, X., Yang, Y., Xiao, J., & Xu, B. (2020). Design of Office Intelligent Lighting System Based on Arduino. Procedia COmputer Science(166), 134-138.

Mcgrath, M., & Scanaill, C. N. (2013). Sensing and Sensor Fundamentals. Dalam M. Mcgrath, & C. N. Scanaill, Sensor Technologies Healthcare, Wellness and Environmental Applications (hal. 15-50). Apress Open.

Narayana, S., Prasad, R. V., Rao, V. S., Prabhakar, T. V., Kowshik, S. S., & Iyer, M. S. (2015). PIR Snsor Characterization and a Novel Localization Technique using PIRs. 1-12.

Olsson, T., Gaetano, D., Odhner, J., & Wiklund, S. (2008). Open Softwear: Fashionable Prototyping and Wearable Computing using The Arduino. Malmo, Swedia: Creative Common Attribution.

Saleh, M., & Haryanti, M. (2017). Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Relay. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana, VIII(3), 181-186.

Simeon, M., Elizabeth, A., Adoghe, A., Hope, O., & Tita, S. W. (2018). Efficient Energy Management System using PIR Sensor. 2018 IEEE PES/IAS PowerAfrica (hal. 1-6). Ota, Nigeria: IEEE.

Smith, A. G. (2011). Introduction to Arduino: A Piece of Cake. Cary, North Carolina: CreateSpace Independent Publishing Platform.

Turang, D. A. (2015). Pengembangan Sistem Relay Pengendalian dan Pengamatan Pemakaian Lampu Berbasis Mobile. (hal. 75-80). Yogyakarta: UPN Veteran Yogyakarta.

Wati, M., Rahardja, F., & Winsa, H. (2018). Perbandingan Aktivitas Antimikroba Isopropanol, Chloroxylenol, dan Triclosan terhadap Staphylococcus Aureus in Vitro. Rekayasa dan Teknologi, 1-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/eeict.v3i1.4565

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


EEICT (Electric, Electronic, Instrumentation, Control, Telecommunication) disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.