Analisis Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Offgrid Untuk Rumah Tinggal Di Kota Banjarbaru

Renaldy Rahman(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Lebih dari 50 % kebutuhan energi yang ada saat ini menggunakan energi bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara. Namun persediaan energi tersebut semakin berkurang. Jika tidak ditangani, kemungkinan akan terjadi krisis energi. Inovasi energi alternatif dari sumber terbarukan sangatlah diperlukan, untuk memenuhi kebutuhan energi salah satunya penggunaan PLTS untuk keberlangsungan generasi masa depan. Dikawasan kota  berpotensi besar dikembangkannya PLTS Offgrid yang diaplikasikan pada atap bangunan. Dalam hal ini yang dibahas adalah analisis perencanaan PLTS Offgrid  untuk rumah tinggal tipe 45 di Kota  Banjarbaru yang berdekatan dengan garis khatulistiwa sehingga mendapat sinar matahari melimpah. Metode penelitian menggunakan metode analisis kuantitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data literatur dan pengukuran yang selanjutnya diperhitungkan dengan rumus. Dengan total kebutuhan daya perharinya sebesar 8.108 W. Panel surya yang digunakan tipe Monocrystalline 300 Wp sebanyak 8 buah. Jumlah hari otonomi selama 3 hari, maka diperoleh biaya investasi awal sebesar Rp. 139.862.500 dan biaya pemeliharaan tahunan selama periode 25 tahun sebesar Rp. 13.986.250. Hal tersebut sangat membantu masyarakat mengetahui perencanaan PLTS dari segi kebutuhan komponen, luas area panel surya, dan nominal biaya yang diperlukan serta renewable energy.

 

Kata Kunci : PLTS, renewable energy, Monocrystalline, Solar Cell


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BMKG. 2020, Analisia Iklim dan Energi Matahari Kota Banjarbaru Tahun 2019, BMKG Kelas 1 Banjarbaru, Banjarbaru.

Faridha, Moethia dan Noor, M. 2018, “Analisis Perhitungan Pemakaian Energi Lampu LED Pada Rumah Tinggal Tipe 45 Selama Sebulan”, Jurnal EEICT Vol 1, Banjarmasin: Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Wedosolar Indonesia. 2020, Informasi Harga Komponen PLTS, PT Wedosolar Indonesia, Jakarta.

Nafeh, A.E.A. 2009, “Design and Economic Analysis of a Stand-Alone PV System to Electrify a Remote Area Household in Egypt. The Open Renewable Energy Journal 2: 33-37, Cairo, Egypt: Electronics Research Institute.

Muzzammir, Md. Naim dan Foraji, Abdullah Al Masum. 2014, “An Economic Analysis of Solar PV System in Bangladesh”, Departement of Electrical and Electronics Engineering, Bangladesh: Daffodil International University.

Lynn, PA. 2010, Electricity form Sunlight : An Introduction Photovoltaic, London: Jhon Wiley & Sons, Ltd, hal 163, 206-210.

Effendi, Muslimin Nur, Hidayat, Syarif dan Syamsudin, Zalmadi. 2017. “Perencanaan Penggunaan PLTS di Stasiun Kereta Api Cirebon Jawa Barat”, Jurnal Energi & Kelistrikan Vol. 9 No 1, Jakarta Barat: Sekolah Tinggi Teknik-PLN

Al-Qutub, R.W.A. 2010, “Treatment of Surface Water by Autonomous Solar Powered Membrane Cells”, Palestine: An-Najah National University.

BI. 2019, I.26 Suku Bunga Pinjaman Rupiah yang diberikan Menurut Kelompok Bank dan Jenis Pinjaman, Bank Indonesia,Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/eeict.v4i1.4540

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


EEICT (Electric, Electronic, Instrumentation, Control, Telecommunication) disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.