ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN SUHU EVAPORATOR TERHADAP KINERJA KOMPRESOR AC INVERTER

Fahriza Mayrullah(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Teknologi inverter yang diaplikasikan pada air conditioner menggunakan motor bldc 3 phasa sebagai penggerak kompresor. Motor BLDC 3 phasa dikemudikan oleh IPM (intelligent power module) dan mikrokontroller. Pada saat AC inverter dihidupkan, sesaat mikrokontroller akan membaca input data dari sensor-sensor temperatur, tekanan refrigeran, kemudian mencari posisi rotor untuk melakukan komutasi elektrik. Rentang pengkondisian suhu adalah 16oC – 30oC. Jika target suhu (TS) yang dipilih lebih rendah dari suhu aktual evaporator (SE), maka motor kompresor akan berputar maksimal. Setelah AC on dan SE sudah lebih rendah dari TS maka putaran kecepatan motor kompresor akan pelan. Variasi kecepatan ini menyebabkan energi (E) yang digunakan juga berubah-ubah. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian pengaruh perubahan suhu evaporator (PSE) terhadap kinerja kompresor (COP dan EER). Penelitian akan dilakukan selama 2 jam dengan pengambilan data per 15 menit.  Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah mengidentifikasikan PSE dan kinerja kompresor (COP dan EER) kemudian yang kedua adalah mengetahui PSE dan pengaruhnya terhadap kinerja kompresor (COP dan EER) selama 2 jam. PSE adalah nilai suhu akhir evaporator dikurangi dengan nilai suhu awal evaporator. COP (coefficient of performance) atau koefisien prestasi adalah salah satu indeks dari kinerja kompresor berdasarkan kerja kompresor. Dimana semakin tinggi nilai COP maka kinerja kompresor semakin baik. EER (Energy Efficiency Ratio) merupakan rasio perbandingan antara energi yang digunakan dengan beban pendingan (cooling load) atau dikenal juga kW/ton. Semakin tinggi nilai EER maka efisiensi dari kompresor semakin tinggi. Jadi semakin tinggi nilai COP dan EER maka kinerja kompresor semakin baik. Dari hasil pengukuran dan perhitungan didapatkan untuk nilai terendah PSE= -7,2 menghasilkan nilai COP dan EER tertinggi yaitu, COP=22,27 dan EER=76,00. Pada bagian kesimpulan didapatkan analisa bahwa semakin kecil perubahan suhu evaporator (PSE) maka kinerja kompresor AC inverter semakin baik.

 

kata kunci : ac, inverter, evaporator, kinerja, kompresor


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. 2017. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Nomor 57 Tahun 2017. Lampiran II.

BEE (Bureau of Energy Efficiency) India. 2002. Energy Performance Assesment of HVAC Systems. India. Ministry of Power. R.K.Puram, New Delhi-110066. 4Ch9. Halaman 115-121.

Eugene Stamper, Richard L Koral (Editors). Handbook of Air Conditioning Heating and Ventilating (Third Edition). Industrial Press Inc., 200 Madison Ave. New York 10016. ISBN 0-8311-1124-0. Hal.30.

Soedjana Sapiie. 2005. Pengukuran dan Alat-Alat Ukur Listrik. Pradnya Paramitha:Jakarta.

Supratman Hara, dkk. 1996. Refrigerasi dan Pengkondisian Udara Edisi Kedua. Erlangga:Jakarta.

Esparuling, Budiman Sudia, La Hasanuddin. 2018. Studi Eksperimen Pengaruh Kecepatan Putar Mesin Penggerak Kompresor Pada Sistem Kelistrikan Ac Mobil. Enthalpy-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin. Vol. 3, No. 1, Maret 2018 e-ISSN: 2502-8944.Jian Zhao/Yangwei Yu. Brushless DC Motor Fundamentals. AN047 Rev. 1.0. 05/7/2014 https://www.monolithicpower.com/pub/media/document/Brushless_DC_Motor_Fundamentals.pdf

José Carlos Gamazo-Real*, Ernesto Vázquez-Sánchez and Jaime Gómez-Gil. Position and Speed Control of Brushless DC Motors Using Sensorless Techniques and Application Trends. Sensors 2010, 10, 6901-6947; doi:10.3390/s100706901. ISSN 1424-8220

www.mdpi.com/journal/sensors

Joto, Ruwah. 2017.Studi Perbandingan Pemakaian Energi Air Conditioner Inverter Dengan Air Conditioner Konvensional. Jurnal Eltek, [S.l.], V.11, N.1, P.111-121, Oct. 2017. ISSN 1693-4024.

http://eltek.polinema.ac.id/index.php/eltek/article/view/9

Libor Prokop,Leos Chalupa. 3-Phase BLDC Motor Control with Sensorless Back EMF Zero Crossing Detection Using 56F80x. AN1914 Rev. 1, 11/2005

http://cache.freescale.com/files/product/doc/AN1914.pdf

M. Husni Kotta. 2008. Suhu Netral dan Rentang Suhu Nyaman Manusia Indonesia. Metropilar Volume 6 Nomor 1 Januari 2008. ISSN : 1693-6205

http://ojs.uho.ac.id>metropilar>article>view

Sudirman, I Nyoman Suprapta Winaya. 2010. Pengaruh Variasi Putaran Poros Kompresor Terhadap Performansi Sistem Refrigrasi. Prosiding Konferensi Nasionala Engineering Perhotelan (KNEP) 2010.

Tri Harso Karyono. 2001. Penelitian Kenyamanan Termis Di Jakarta SebagaiAcuan Suhu Nyaman Manusia Indonesia. Dimensi Teknik Arsitektur. Vol. 29, No.1, Juli 2001: 24–33

http://dimensi.petra.ac.id/index.php/ars/article/download/15742/15734

Manual Book. 2008. Air Conditioner Inverter. PT. Panasonic Gobel Indonesia.

Manual Book. 2009. NewAir Conditioner. PT. Panasonic Gobel Indonesia.

Manual Book. 2017. AC Inverter Instalation Training. PT. Panasonic Gobel Indonesia.

Manual Book. 2017. Air ConditionerSmart Inverter. LG Electronics.

Technical dan Service Manual. 2009. DC Inverter Split Air Conditioner. Sanyo, 2006.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/eeict.v3i1.4534

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


EEICT (Electric, Electronic, Instrumentation, Control, Telecommunication) disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.