PENGARUH KONSENTRASI GARAM TERHADAP VISKOSITAS SABUN CAIR BERBASIS SURFAKTAN ANIONIK

Robby Sudarman(1), Alisya Nurbaits(2), Rony Pasonang Sihombing(3*)

(1) Politeknik Negeri Bandung
(2) Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung
(3) Politeknik Negeri Bandung
(*) Corresponding Author

Sari


Sabun cair merupakan salah satu jenis pembersih yang cukup banyak digunakan di dalam aspek kehidupan. Material ini berfungsi sebagai bahan penghilang kotoran dan lemak pada berbagai perkakas. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk dasar pengaturan viskositas sabun cair bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Surfaktan Sodium Lauril Sulfat (SLS) digunakan sebagai bahan baku utama dan garam NaCl sebagai pengatur viskositas. Konsentrasi NaCl yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari 0.45 % wt hingga 2.2% wt. Metode yang digunakan adalah metode reaksi batch. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan viskositas sabun cair dari 300 cps hingga 5000 cps. Oleh karenanya, pengaturan viskositas dapat dilakukan dengan menggunakan konsentrasi garam sesuai kebutuhan.

Kata Kunci


sabun cair, surfaktan, garam, viskositas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraeni, Y., Nisa‟, F., & Betha, O. S. (2020). Karakteristik Fisik dan Aktivitas

Antibakteri Sabun Cair Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.) yang Berbasis

Surfaktan Sodium Lauril Eter Sulfat. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 0, 1–10.

Arwinda G, Njoo M P S, Aylianawati, N. I. (2013). Pembuatan sabun dengan lidah

buaya (Aloe Vera) sebagai Antiseptik Alami. Widya Teknik, 12(1), 11–21.

Azmi, L., & Sajida, G. N. (2016). Pengaruh Penambahan Surfaktan Terhadap Kestabilan

Emulsi Solar-Air Sebagai Bahan Bakar Aletrnatif pada Mesin Diesel. SkripsiFakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, 14.

Darwin, R., Widiarsih, D., Murialti, N., Hidayat, M., Hadi, M. F., & Asnawi, M. (2018). Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Siswa Dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Pgri Pekanbaru Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 2(1), 10–16.

Hartanto, S. (2015). Peluang produk fragrance sabun di pasar nigeria. Market Brief, 5, Indonesian Trade Promotion Centre Lagos: Lagos. Av.

Putra, fiko nanda. (2015). Prosedur Membersihkan Area Lounge Bar Dan Peralatan Bar Di Hotel Berbintang Kota Padang. 151(September), 10–17.

Ruwana, I., Widodo, B., & Sudiasa, N. (2018). Pembuatan Sabun Di Desa Torongrejo. Jurnal Teknik Industri, 1(September), 43–46.

Salamah, S., Sulistiawati, E., & Aktawan, A. (2018). Pelatihan Teknologi Kimia Terapan Pembuatan Sabun Cair Cuci Piring, Sabun Mandi Herbal Dan Tepung Ampas Kelapa Ibu-Ibu „Aisyiyah Ranting Perumnas Condong Catur, Depok, Sleman. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 465.

Sari, R., & Ferdinan, A. (2017). Pengujian Aktivitas Antibakteri Sabun Cair dari Ekstrak Kulit Daun Lidah Buaya. Pharmaceutical Sciences and Research, 4(3), 111–120.

Sri Handayani; Nurul Hidayati; Rian Vani. (2018). Formulasi Sabun Mandi Cair Ekstrak Kulit Jeruk Manis Varietas Siam (Citrus Sinensis L.) Dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan Sodium Lauril Sulfat. CERATA - Jurnal Ilmu Farmasi, 10, 7–19.

Sumanto, Adriantantri, E., Utomo, A., & Widodo, B. (2016). Pembuatan Sabun Cair di Tlogomas Malang. Seniati, 157–161.

Tang, M. (2011). Pengaruh Penambahan Pelarut Organik Terhadap Tegangan Permukaan Larutan Sabun. Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran Dan Sains (SNIPS).

Wathoni, M., Susanto, A., Kirana, A., & Putri, D. (2019). Pemanfaatan Bahan Rumah Tangga dalam Pembuatan Sabun Cair dari Sabun Batang di Masa Pandemi. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–6.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v4i1.4875

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari