KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE TEAMS-GAMES TOURNAMENT DAN TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI AJAR TATA NAMA SENYAWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANJARMASIN
(1) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(2) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(3) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(*) Corresponding Author
Sari
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Banjarmasin dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar menggunakan metode TGT (Teams Games Tournament) dan metode TAI (Team Assisted Individualization) pada materi tata nama senyawa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA di SMA Negeri 12 Banjarmasin yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, dan X MIA 3. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Dari hasil analisis data dengan uji -t diperoleh nilai thitung (2,999) > ttabel (1,683), yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan metode TGT dan metode TAI pada materi ajar tata nama senyawa, dimana rata-rata nilai hasil belajar kelas yang menggunakan metode TAI sebesar
79,62 lebih tinggi daripada kelas metode TGT sebesar 72,45. Untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa, pembelajaran dengan menggunakan metode TGT dan TAI dapat menjadi bahan pertimbangan oleh guru-guru kimia sebagai variasi dalam melaksanakan pembelajaran kimia.
This research was done in SMA Negeri 12 Banjarmasin by aiming to know if there was a difference between learning outcomes by using TGT (Teams- Games Tournament) and TAI (Team-Assisted Individualization) method on compounds nomenclature topic. It was a quasi-experimental research. The population in this study were all students of class X MIA in SMA Negeri 1 Banjarmasin consisting of 3 classes, namely class X MIA 1, X MIA 2, and X MIA 3. The samples in this study were class X MIA 2 as the experimental class 1 and class X MIA 3 as the experimental class 2. The data technique used in this study was a test. From the results of data analysis with t-test obtained tcount (2.999) > ttable (1.683), which meant that there was difference in learning outcomes using the TGT and TAI methods on compound nomenclature, where the average learning outcomes of the TAI class was 79.62 which was higher than the TGT class, 72.45. In order to improve student learning outcomes, learning using TGT and TAI methods can be taken into consideration by chemistry teachers as variations in learning.
Kata Kunci
Referensi
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Arjanggi, R., & Suprihatin, T. (2010). Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya
Meningkatkan Hasil belajar Berdasar Regulasi-Diri. Makara, Sosial Humaniora,
(2), 91-97.
Hariyati, E., Mardiyana, & Usodo, B. (2013). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (Tai)Dan Problem Based Learning (Pbl) Pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Multiple Intelligences Siswa SMP Kabupaten Lampung Timur Tahun Pelajaran
/2013. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 1(7), 721-731. Irianto, A. (2009). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana. Margono. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurdyansyah, & Toyiba, F. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Terhadap Hasil Belajar pada Madrasah Ibtidaiyah. Sidoarjo: Program Studi Pendidikan Guru madrasah Ibtidaiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah sidoarjo.
Pawestri, D. C. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (Tgt) Pada Mata Pelajaran Ekonomi Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 3 Surakartatahun Pelajaran
/ 2009. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Rosida, P., & Suprihatin, T. (2011). Pengaruh Pembelajaran Aktif dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Fisika pada Siswa Kelas 2 SMU. Proyeksi, 6(2), 89-102. Sarwendah, Martini, K. S., & Utami, B. (2013). Studi Komparasi Pembelajaran Kimia
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Teams Games Tournaments (TGT) dan Team Assisted Individualization (TAI) pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran
/2012. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 42-47.
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
Suhadi, E., Mujahidin, E., Bahrudin, E., & Tafsir, A. (2014). Pengembangan Motivasi dan Kompetensi Guru Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Madrasah. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 43-61.
Sujarweni, W., & Endrayanto, P. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Warsono, H., & Hariyanto, M. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yasa, K. S., Sunarya, M. G., & Santyadiputra, G. S. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (Tgt) Berbantuan Talking Stick (Ts) Berlandaskan Local Genius Tri Pramana Terhadap Hasil Belajar Simulasi Digital Siswa Kelas X Jurusan Perhotelan Di SMK Negeri 2 Singaraja. KARMAPATI,
(4), 1-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v2i1.1995
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by:
Supported by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari