ANALISIS PERSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR TERHADAP PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
(1) Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia
(2) Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia
(3) Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia
(4) Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia
(5) Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia
(*) Corresponding Author
Sari
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan tujuan mendeskripsikan bagaimana respon positif konsenttrasi belajar siswa terhadap pembelajaran kurikulum merdeka di daerah 3T. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i sekolah menengah atas daerah di 3T Indonesia dan sampel sebanyak 72 orang siswa dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dengan pernyataan 24 item yang tersebar ke dalam 3 dimensi, angket yang disusun mengikuti skala likert. Respon positif untuk dimensi peningkatan konsentrasi belajar (40,34%), dimensi kolaborasi (34,79%) dan dimensi minat belajar (33,65%). Namun demikian, ada respon negatif implementasi kurikulum merdeka pada dimensi konsentrasi belajar (6,39%), kolaborasi (5,79%) dan dimensi minat belajar (5,52%). Secara umum, peserta didik SMA daerah 3T merespon positif implementasi kurikulum merdeka dengan mempertimbangkan pelatihan kurikulum merdeka secara menyeluruh di daerah 3T, namun masih ada siswa memberi respon negatif. Hal ini harus disikapi oleh pemerintah dalam upaya peningkatan efektivitas kurikulum merdeka.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aditya, (2023) “Penerapan P5: Kolaborasi Pelajaran Ilmu Sosial Ekonomi Sains Dan Seni Budaya Pada Kurikulum Merdeka,”Academy of Education Journal, 649-666.
doi.org/10.47200/aoej.v14i2.1851.
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). “Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut,” Jurnal Basicedu, 5877-5889. doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149.
Chaniago, S., Yeni, D. F., & Setiawati, M. (2022). “Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Geografi di MAN I Koto Baru,” Sultra Educational Journal, 184-191. doi.org/10.54297/seduj.v2i3.400.
Fahira, W. R. (2022). “Persepsi Siswa Kelas X terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar pada Pembelajaran IPS di SMA 1 Bukit Sundi,” JURNAL EDUSCIENCE, 902-909. doi.org/10.36987/jes.v9i3.3484.
Hanipah, S. (2023). “Analisis kurikulum merdeka belajar dalam memfasilitasi pembelajaranabad ke-21 pada siswa menengah atas,” Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 264-275.
doi.org/10.55606/jubpi.v1i2.1860
Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). “Analisis Kurikulum Merdeka dalam mengatasi Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19 (analisis studi kasus kebijakan pendidikan),” Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5150-5161
doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3106.
Krissandi dan Rusmawan. (2013. “Kendala Guru Sekolah Dasar Dalam Implementasi Kurikulum 2013,” Cakrawala Pendidikan, 457–67. doi.org/10.21831/cp.v3i3.7409.
Lestari, I. (2015). “Pengaruh waktu belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika" Formatif: jurnal ilmiah pendidikan MIPA, 3(2). dx.doi.org/10.30998/formatif.v3i2.118.
Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. (2022), “Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar” Prosiding Pendidikan Dasar, 80-86. doi.org/10.34007/ppd.v1i1.174.
Marwa, N. W. S., Usman, H., & Qodriani, B. (2023). “Persepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Mata Pelajaran Ipas Pada Kurukulum Merdeka” Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 54-65.
Nareswari, T. J., Putri, V. K., Aldwinarta, F. H., & Setiawan, N. C. E. (2023). “Etnochem: Inovasi Media Pembelajaran E-Flipbook Berbasis Kearifan Lokal (Patung Garuda Wisnu Kencana) Terintegrasi Steam Guna Menyukseskan Program Merdeka Belajar,” Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (PILAR), 383-394.
Pertiwi, A. D., Handayani, P. A., & Rostika, D. (2022), “Analisis Kurikulum Merdeka pada Daerah 3T di Era Revolusi 4.0,” Jurnal Basicedu, 7065-7075. doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3245.
Rosmana, P. S., Iskandar, S., Rosyada, A. A., Febriyano, A., Gustini, P., & Rahmawati, Y. (2023). “Implementasi Kurikulum Merdeka Menurut Persepsi Tenaga Pendidik dan Peserta Didik,” Innovative: Journal Of Social Science Research, 3049–3063. doi.org/10.31004/innovative.v3i2.686.
Russanah, N. (2020). “Hubungan Self-Regulated Learning Dengan Prestasi Akademik Kimia Siswa Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar,” Bachelor's thesis.
Saputra, D. W., & Hadi, M. S. (2022). “Persepsi Guru Sekolah Dasar Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu tentang Kurikulum Merdeka” Jurnal Holistika, 28-33. doi.org/10.24853/holistika.6.1.28-33.
Wahyuni, dkk. 2019. “JMSP (Jurnal Manajemen Dan Supervisi Pendidikan),” Jurnal Manajemen dan Supervisi pendidikan, 130–37.
Wiwik, M., & Septiana, W.L.(2021), “Peran Guru dalam Menerapkan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.” Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan, 4771–76. oi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1507
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v7i3.16233
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by:
Supported by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari