EFESIENSI PENURUNAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) MENGGUNAKAN METODE FITOREMEDIASI DENGAN MEDIA TANAMAN GONDA (Sphenoclea zeylanica Gaertn)

Ninik Triayu Susparini; Fathur Rohman; Heny Hindriani

doi:10.31602/dl.v7i2.15719

EFESIENSI PENURUNAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) MENGGUNAKAN METODE FITOREMEDIASI DENGAN MEDIA TANAMAN GONDA (Sphenoclea zeylanica Gaertn)

Ninik Triayu Susparini^(1*), Fathur Rohman⁽²⁾, Heny Hindriani⁽³⁾

(1) Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon, Indonesia
(2) Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon, Indonesia
(3) Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon, Indonesia
(*) Corresponding Author

Sari

Limbah industri merupakan salah satu sumber pencemaran logam berat seperti timbal (Pb) yang menimbulkan dampak berbahaya bagi ekosistem dan kesehatan. Tanaman gonda (Sphenoclea zeylanica gaertn) merupakan komoditi lokal Kota Cilegon yang belum banyak dieksplor manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tanaman gonda terhadap penurunan kadar logam Pb pada limbah cair industri. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif rancangan acak lengkap desain faktorial 2x3x3 dengan variable bebas berupa jumlah tanaman yaitu, 5,10 dan 15 tangkai dan waktu fitoremediasi yaitu, 2,4 dan 6 hari. Penurunan konsentrasi Pb diukur dengan Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Hasil penelitian menunjukan tanaman gonda dapat menyerap logam berat timbal (Pb) dengan hasil efesiensi optimum yaitu pada hari ke-6 dan jumlah tanaman sebanyak 15 tangkai dengan persentase sebesar 92,43 %. Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara waktu dan jumlah tanaman gonda berpengaruh dalam penurunan kandungan logam berat timbal (Pb) menggunakan metode fitoremediasi.

Kata Kunci

Fitoremediasi; Limbah Cair; Tanaman Gonda; Timbal (Pb)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Antodianis, V., Levizhou, E., Shaheen, S.M., Ok, Y.S, et al. (2017). Trace elements in the soil-plant interface: Phytoavailability, translocation, and phytoremediation–A review. Earth Science Reviews. 171, 621-645.

Fauziyah, F.A & Rosariawati., F. (2020). Penyisihan Logam Terlarut Cr pada Limbah Batik secara Fitoremediasi dengan Menggunakan Tanaman Kangkung Air. Di dalam: Mulyadi, E.1st Enviromental Science and Engineering Conference, Departemen Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur, 23 November 2020. Surabaya: Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veretan, 9-17.

Hafidin, F.A., Ratnawati., Sugito, S., Sutrisno. (2023). Penerapan Teknologi Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok untuk Mengolah Limbah Air Industri. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. 14 (2), 42-50.

Khalid, S., Shahid, M., Niazi, N.K., Murtaza, B., Bibi, I., Dumat, C. A . 2017. Comparison of Technologies for Remediation of Heavy Metal Contaminated Soils. Journal of Geochemical. Exploration. 182, 247–268.

Mocek-Płóciniak, A., Mencel, J. Zakrzewski, W., Roszkowski, S., (2023). Phytoremediation as an Effective Remedy for Removing Trace Elements from Ecosystems. Plants, 12(8), 1-12.

Novita, E., Hermawan, A.A.G., Wahyuningsih, S. (2019). Komparasi Proses Fitoremediasi Limbah Cair Pembuatan Tempe Menggunakan Tiga Jenis Tanaman Air. Jurnal Agroteknologi, 13 (1), 9-24.

Qomariyah, A & Hidayah, R. (2021). Abu Limbah Sekam Padi sebagai Bioadsorben yang Efektif untuk Logam Timbal dalam Tanah. Fullerene Journal of Chemistry. 6(2), 81-88.

Priya, A.K., Muruganandam, M., Ali, S.S., Karnaros, M. (2023). Clean-Up of Heavy Metals from Contaminated Soil by Phytoremediation: A Multidisciplinary and Eco-Friendly Approach. Toxic, 11(2) 442-455.

Ravipati, E.S., Mahajan, N.N.,Sharma, S. (2019). The toxicological effects of lead and its analytical trends: an update from 2000 to 2018. Critical Reviews in Analytical Chemistry. 51 (1), 87-102.

Sandoval & Rojas, J. (2023). Sphenoclea zeylanica (gooseweed). USA: CABI Digital Library.

Shen, X., Dai M., Yang, J., Sun L, et al. (2022). A critical review on the phytoremediation of heavy metals from environment: Performance and challenges. Chemosphere. 291 (3), 1-9.

Singh, M.B.S., Singh, D., Dhal., N.B. (2022). Enhanced phytoremediation strategy for sustainable management of heavy metals and radionuclides.Case Studi in Chemical and Environmental Engineering. 5 (2022), 1-8.

Wang, S., Wei, M., Cheng, H., Wu, B., Du, D., Wang, C. (2020). Indigenous plant species and invasive alien species tend to diverge functionally under heavy metal pollution and drought stress. Ecotoxicology and Environmental Safety. 205, 111–160.

Zandalinas, S.I., Balfagon, D., Gomes-Cedenas, A., Mittler, R. (2022). Plant Responses to Climate Change: Metabolic Changes Under Combined Abiotic Stresses. Journal of Experimental Botany. 7 (11): 3339-3354.

DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v7i2.15719