PENGARUH JENIS KATALIS PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

Dian Ramadhani Putri(1*), Muh. Irwan(2), Mardhiyah Nadir(3)

(1) Politeknik Negeri Samarinda, Indonesia.
(2) Politeknik Negeri Samarinda, Indonesia.
(3) Politeknik Negeri Samarinda, Indonesia.
(*) Corresponding Author

Sari


Penggunaan minyak goreng  merupakan salah satu kebutuhan pokok pada kehidupan masyarakat yang sangat dibutuhkan setiap hari. Minyak goreng yang tidak bisa dipakai akan menghasilkan limbah berupa minyak bekas (jelantah). Salah satu upaya untuk mengurangi limbah minyak jelantah yaitu dengan pembuatan biodiesel. Pada Pengerjaan biodiesel dapat melakukan analisa transesterifikasi minyak dan metanol dengan bantuan katalis homogen seperti katalis KOH, NaOH dan NaOCH3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis katalis KOH 1%, NaOH 1% dan NaOCH3 1%. Minyak jelantah dan metanol perbandingan (1:9) ditransesterifikasi pada suhu 65°C dan waktu reaksi transesterifikasi 120 menit dengan menggunakan 0,896 gram katalis KOH, NaOH dan NaOCH3. Hasil biodiesel terbaik pada katalis NaOCH3 dengan yield terbanyak 78,67%, densitas 40°C 875,4 kg/m3, viskositas kinematik 40°C 5,68 cSt, kadar air 0,049 %, bilangan asam 0,727 mgKOH/g dan kadar metil ester 51,19%. Semua parameter biodiesel telah memenuhi SNI 7182:2015, kecuali untuk kadar metil ester belum memenuhi SNI 7182:2015.


Kata Kunci


Biodiesel; Atalis; Minyak Jelantah; Transesterifikasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Allan, T., & Villy, K. (2017). a possible step in biodiesel production Influence of the Reaction Conditions on the Enzyme Catalyzed Transesterification of Castor Oil : a possible step in Biodiesel Production. Journal Renewable and Sustainable. 25-30

Andalia, W., & Pratiwi, I. (2018). Kinerja Katalis Naoh dan KOH ditinjau dari Kualitas Produk Biodiesel yang dihasilkan dari Minyak Goreng Bekas. Jurnal Tekno Global .7(2), 66–73.

Busyairi, M., Za, A., & Meicahyanti, I. (2020). Potensi Minyak Jelantah Sebagai Biodiesel dan Pengaruh Katalis Serta Waktu Reaksi Terhadap Kualitas Biodiesel Melalui Proses Transesterifikasi. Jurnal Teknik Serambi. 2(2), 933–940.

Castanheira, G.E.,& Fiere, F. ( 2017). Environmental Life Cycle Asssessment Of Biodiesel Produced With Palm Oil From Colombia. Journal Of Life Cycle Asssessment.22(2). 587-600.

Efendi, R., Aulia, H., Faiz, N., & Firdaus, E. R. (2018). Pembuatan Biodiesel Minyak Jelantah Menggunakan Metode Esterifikasi-Transesterifikasi Berdasarkan Jumlah Pemakaian Minyak Jelantah Journal Industrial Research. 2(4). 1-9.

Hadrah, H., Kasman, M., & Sari, F. M. (2018). Analisis Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi. Jurnal Daur Lingkungan,1(1),16.

Jaenudin, A., Salam, G. A., Prihastuti, E., & Shofyana, N. F. (2023). Pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi bernilai ekonomis sebagai upaya meminimalisir pencemaran lingkungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(3), 125–131.

Kolakoti, A., Setiyo, M., & Waluyo, B. (2021). Biodiesel Production from Waste Cooking Oil: Characterization, Modeling and Optimization. Journal Mechanical Engineering for Society and Industry.1(1).22-30.

Moulita, R. N., Rusdianasari, R., & Kalsum, L. (2020). Biodiesel Production from Waste Cooking Oil using Induction Heating Technology. Indonesian Journal of Fundamental andAppliedChemistry,5(1),13–17.

Najjar, A., Hassan, E. A., Zabermawi, N., Saber, S. H., Bajrai, L. H., Almuhayawi, M. S., Abujamel,T. S., & Almasaudi, S. B. (2021). Optimizing the catalytic activities of methanol and thermotolerant Kocuria flava lipases for biodiesel production from cooking oil wastes. Journal Scientific,1–19.

Prihanto, A., & Irawan, A. T. (2017). Pengaruh Temperatur, Konsentrasi Katalis Dan Rasio Molar Metanol- Minyak Terhadap Yield Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas Melalui Proses Netralisasi - Transesterifikasi. Jurnal Metana. 13(1). 30-36.

Raharjo, P., Oktavianto, R.F., Jaya, D. (2019). Pengaruh Perbandingan Mol Reaktan dan Waktu Reaksi Terhadap Pembuatan Biodiesel dari Minyak Sapi. Jurnal Teknik Kimia. 2(2). 14-17.

Rastini, K.E., & Jimmy. (2022). Karakteristik Kualitas Biodiesel Hasil Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Dengan Katalis Homogen KOH dan NaOH. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia.7(2).213-223.

Rianti, F.,Poeddji.,& Catur. ( 2012). Pengaruh Variasi Konsentrasi Katalis KOH Pada Pembuatan Metil Ester dari Minyak Biji Ketapang. Jurnal Sains. 15(2). 74-78.

Sari, R., Syarif, A., Yerizem, M.,Yusi, S.M., Kalsum, L., & Busur ,Y. (2020). Pengaruh Katalis Terhadap Kualitas Biodiesel Dari Limbah Minyak Goreng.

Suleman, N., & Paputungan, M. (2019). Esterifikasi dan Transesterifikasi Stearin Sawit untuk Pembuatan Biodiesel. Jurnal Teknik. 17(1), 66–77.

Ulukardesler, A. H. (2023). Biodiesel Production from Waste Cooking Oil Using Different. Journal processes.2(1).2-11

Wahyuni, S., Ramli, & Mahrizal. (2015). Pengaruh Suhu Proses Dan Lama Pengendapan Terhadap Kualitas Biodiesel Dari Minyak Jelantah Mahasiswa Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang . Journal Pillar of Physics, 6, 33–40.

Xiang, Y., Yukun, X.,& Wang, L. (2017) Microwave Radition Improves Biodiesel Yields From Waste Cooking Oil In The Presence Of Moditified Coal Fly ash. Journal Of Taibah University For Science.1019-1029.

Yunsari, S., Husaini, A., & Rusdianasari, R. (2019). Effect of Variation of Catalyst Concentration in the Producing of Biodiesel from Crude Palm Oil using Induction Heater. AJARCDE. Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment , 3(1), 24–27.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v7i2.15158

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari