ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENETAPAN KADAR NITRIT (NO2-N) DALAM AIR LIMBAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK DI PT SUCOFINDO CABANG SEMARANG

Andrian Adhi Susila(1*), Rachmawati Dwi Estuningsih(2)

(1) Prodi Diploma Tiga Analisis Kimia Kementrian Perindustrian Republik Indonesia Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Politeknik AKA Bogor, Indonesia.
(2) Prodi Diploma Tiga Analisis Kimia Kementrian Perindustrian Republik Indonesia Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Politeknik AKA Bogor, Indonesia.
(*) Corresponding Author

Sari


Air limbah merupakan bahan buangan yang berbentuk cair yang mengandung bahan kimia. PT Sucofindo cabang Semarang menerapkan International Organization for Standarization (ISO) 17025 bahwa Laboratorium harus mengidentifikasi kontribusi terhadap ketidakpastian pengukuran, sehingga diperlukan estimasi ketidakpastian penetapan kadar nitrit pada air limbah. Percobaan ini bertujuan untuk mengestimasi ketidakpastian penetapan kadar nitrit dalam air limbah hasil yang diperoleh dibandingkan dengan spesifikasi standar keberterimaan perusahaan yang mengacu pada SNI 06-6989.9-2004. Penelitian ini menggunakan pengukuran dengan alat spektrofotometri sinar tampak pada λ 543 nm. Pelaporan hasil uji diperoleh sebesar (0,029 ± 0,004) mg/L, (0,042±0,005) mg/L, dan (0,044 ± 0,005) mg/L. Nilai tersebut memberikan rentang nilai ketidakpastian yang diperkirakan terdapat nilai benar berada sekitar (0,025 – 0,033) mg/L untuk sampel A, (0,037– 0,047) mg/L untuk sampel B, dan (0,039–0,049) mg/L untuk sampel C. Nilai ketidakpastian dari setiap sampel diperoleh yaitu ≤ 15% kadar yang diperoleh atau sesuai dengan syarat keberterimaan yang telah ditetapkan perusahaan.


Kata Kunci


Ketidakpastian ∙ Penetapan Kadar Nitrit ∙ Spektrofotometri ∙ PT Sucofindo Semarang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul, K. (2015). Analisis Sistem Pengolahan Air Limbah Pada Kelurahan Kelayan Luar Kawasan IPAL Pekapuran Raya PD PAL Kota Banjarmasin Jurnal Poros Teknik. Vol. 7 (1): 34 – 42

Devita, W. d. (2017). Penentuan Ketidakpastian Pengukuran Kadar Kafein pada Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Journal Cis-Trans (JC-T), 2(1): 22-24.

Hadi, A. (2018). Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1 (3):117-135

Kurniawan, M. P. (2013). Strategi Pengelolaan Air Limbah Sentra UMKM Batik yang Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11 (2): 62-72.

Muhammad, R. H. (2018). Ketidakpastian Pengukuran Evaluasi, Sumber-Sumber dan Kontribusinya dalam Pembuatan Bahan Acuan Campuran Gas (N2O dalam matriks N2) Secara Gravimetri. Jurnal Standardisasi , 1(20):19-32.

Prabowo, R. d. (2016). Kandungan Nitrit pada Air Sumur Gali di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Bioma, 5(1): 1-5.

Riyanto. (2014). Validasi dan Verifikasi Metode Uji Sesuai dengan ISO IEC 17025 Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Edisi ke-1. Yogyakarta: Deepublish.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v7i2.14545

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari