HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA UNISKA BANJARMASIN JURUSAN PAI

Umi Hani(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi di-perlukan Kecerdasan Intelektual (IQ) yang juga tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru dibidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang, tetapi ada banyak faktor lain yang mem-pengaruhi salah satunya adalah kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peranan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada mahasiswa  Jurusan PAI.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil belajar dari suatu aktivitas belajar yang dilakukan berdasarkan pengukuran dan penilaian terhadap hasil kegiatan belajar dalam bidang akademik yang diwujudkan berupa angka-angka dalam rapor. Bila mahasiswa memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, maka akan meningkatkan prestasi belajar. Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada Mahasiswa UNISKA Banjarmasin Jurusan PAI dan Hipotesis nihil (Ho) adalah tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar fikih Mahasiswa UNISKA Banjarmasin Jurusan PAI.


Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional sedangkan prestasi belajar sebagai variable terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah mahamahasiswa PAI Uniska Banjarmasin yang seluruhnya berjumlah 240 orang. Sampel penelitian adalah 148 mahasiswa, menggunakan metode proporsional random sampling. Dalam pengumpulan data digunalan metode skala untuk kecerdasan emosional berdasarkan teori Daniel Goleman yang terdiri dari mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, me-motivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain; dan untuk mengukur prestasi belajar mahasiswa digunakan metode pemeriksaan dokumen dengan melihat nilai rapor semester I.

Nilai korelasi yang diperoleh pada analisis validitas instrumen dengan rumus korelasi Product Moment dari Pearson berkisar antara 0,320 - 0,720 dan p berkisar antara 0,000 - 0,008. Berdasarkan pada taraf signifikan 0,05 diperoleh 85 item valid dan 15 item gugur dari 100 item yang ada pada skala kecerdasan emosional. Nilai koefisien reliabilitas yang diperoleh 0,9538 dihitung dengan rumus Alpha Cronbach.

Hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,248 dengan p 0,002 (<0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada Mahasiswa UNISKA Banjarmasin Jurusan PAI.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.