MANAJEMEN MUTU LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SMP MANDASTANA MARABAHAN TAHUN 2012/2013

Jarkawi Jarkawi(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Permasalahan pendidikan di Indonesia yang dihadapi mulai minimnya anggaran pendidikan, penghasilan tenaga kependidikan, kurang fokus kebijakan pendidikan, persoalan pendidikan adalah ”untuk memanusiakan manusia dengan cara meningkatkan segala kemampuan yang ada dalam dirinya, seperti kemampuan intelektual, emosional dan kemampuan spiritual” (Suderadjat, 2001;19). Dalam perspektif pendidikan di Indonesia, bimbingan dan konseling yang bagian integral tidak dipisahkan dari sistem pendidikan, dengan tujuan untuk mem-bantu para siswa agar dapat mengembangkan dirinya secara optimal dan memperoleh kemandirian sehingga hidupnya bermakna dan bermartabat. Pelaksanaan bimbingan dan konseling harus di dukung oleh semua stakeholder di sekolah, harus ada kegiatan kerja sama dan berkomentmen terhadap mutu agar semua program telah di susun dapat terlaksanakan dan tercapai.

Kegiatan penelitian diharapkan menghasilkan beberapa dalil atau prinsip dasar sebagai landasan dalam pengkajian, penemuan, pengembangan konsep manajemen mutu layanan BK di SMP Mandastana dalam usaha pencapaian mutu layanan BK. Tujuan penelitian ini secara umum adalah memperoleh  gambaran hal-hal esensial dalam mengelola mutu layanan BK di SMP Mandastana, fokusnya pada faktor internal dan eksternal, perencanaan, implementasi, dan evaluasi untuk mencapai standar pengelolaan pendidikan sesuai dengan Permendiknas No. 19/2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah.

 

______________________________

  * Tenaga Pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kalimantan


Hasil penelitian ini ditemukan faktor internal. Sekolah  memiliki sumber daya alam. Guru-guru pada sekolah sedang menempuh pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi. Faktor eksternal. Kondisi lingkungan luas dengan jumlah penduduk relatif sedikit. Sumber daya sosial perhatian masyarakat pada pentingnya pendidikan bermutu. Kondisi infrastruktur desa dan kecamatan seperti jalan dan jembatan sudah baik, komunikasi juga mudah dan lancar. SMP mandastana  memiliki visi, misi, tujuan dan program sekolah yang disusun berdasarkan kebutuhan sekolah dan siswa. Pengorganisasian pada sekolah berupa pembagian tugas mengajar bagi guru-guru di kelas, kegiatan ekstra kurikuler. Koordinasi dilakukan secara intern sekolah dengan komite sekolah untuk pengembangan mutu pendidikan sekolah ini. Evaluasi diri berupa kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman, Implimentasian kepala sekolah disiplin kerja dengan keberadaan di sekolah lebih awal dan hampir tidak pernah tidak masuk kerja, Sekolah telah berhasil mengajak komite sekolah untuk kerjasama dengan komite sekolah dan guru BK memberikan layanan bimbingan belajar efektif dalam rangka menghadapi UN dan mengikuti berbagai kegiatan ilmiah. Peningkatan mutu layanan BK memberikan layanan bimbingan konseling secara terprogram dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan pramuka, seni tari dan baca Al Qur’an.

 

Kata Kunci : Manajemen Mutu, Layanan BK


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.