GAMBARAN HIGIENE TENAGA PENJAMAH MAKANAN, SANITASI BAHAN MAKANAN DAN PERALATAN PENYELENGGARAAN MAKANAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS II A MARTAPURA

Sari

Makanan dapat merupakan sumber penularan penyakit apabila kebersihan penyelenggaraan makanan tidak dipelihara sebagaimana mestinya. Di dapur penyelenggaraan makanan Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas IIA Martapura tenaga pengolah makanan terlihat tidak menggunakan celemek, penutup kepala, masker. Bahan makanan  yang akan diolah seperti kacang panjang sudah layu, terong dan cabe rawit sebagian membusuk. Peralatan penyelenggaraan makanan yang sudah dicuci ter-lihat diletakkan begitu saja dilantai yang kotor. Penelitian ini bertujuan mengetahui higiene tenaga penjamah makanan, sanitasi bahan makanan dan peralatan penyelenggaraan makanan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II A Martapura.

Jenis penelitian adalah observasional meng-gunakan rancangan cross sectional. Penelitian di-laksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II A Martapura. Subjek dan objek penelitian adalah tenaga penjamah makanan, bahan makanan dan peralatan yang diambil dengan cara observasi dan wawancara dengan bantuan check list.

Hasil penelitian yaitu higiene tenaga penjamah makanan dalam kategori kurang (100%) karena tenaga penjamah tidak mencuci tangan dengan benar, kuku panjang, merokok, tidak memakai celemek dan penutup kepala. Sanitasi bahan makanan sudah cukup baik yaitu bahan makanan yang diterima dalam ke-adaan segar. Sanitasi peralatan penyelenggaraan makanan masih tidak sesuai dengan standar yaitu alat berkarat, talenan terbuat dari kayu, saat pencucian menggunakan sabun colek, tidak melakukan sanitasi/ disenfektan, dan peralatan yang sudah dicuci tidak disimpan di tempat yang terhindar dari cemaran.

Saran untuk Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas II A Martapura agar higiene sanitasi penye-lenggaraan makanan maksimal yaitu mempekerjakan ahli gizi, menyediakan tempat cuci tangan, petugas penerima bahan makanan memperhatikan bahan makanan yang diterima, mencuci peralatan dengan benar dan hendaknya tenaga penjamah makanan memenuhi syarat higiene.