PENERAPAN SISTEM OTOMATISASI KOLAM BUDIDAYA IKAN GABUS/HARUAN di DESA SEMANGAT DALAM KEC. ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA

Sari

Desa Semangat Dalam terdiri atas 52 RT dengan 18,000 jiwa. Masyarakat desa Semangat
Dalam kebanyakan masuk dalam kategori keluarga prasejahtera, dimana masyarakatnya
menempati rumah-rumah yang telah diprogramkan oleh Pemerintah yakni rumah
bersubsidi. Masyarakat yang menempati rumah bersubsidi rata-rata berpenghasilan 2 juta
sampai 4 juta rupiah.
Rumah-rumah bersubsidi untuk masyarakat prasejahtera di wilayah Kecamatan Alalak rata-
rata didirikan di atas lahan basah (rawa).
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa Semangat Dalam dapat menambah
penghasilan dari hasil tangkapan ikan khususnya ikan gabus yang berasal dari lahan rawa
disekitar rumah. Hal ini dilakukan secara terus-menerus dengan mengandalkan ketersediaan
ikan gabus secara alami.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat kolam budidaya ikan
gabus dengan system otomatisasi yang diterapkan pada kolam-kolam buatan. Pada system
ini yang perlu diperhatikan adalah tingkat Oksigen harus cukup dan pH harus terus dijaga.
Sehingga menjaga tingkat oksigen dan pH, diperlukan system otomatisasi kolam.
Budidaya ikan gabus/haruan dapat dilakukan dengan menerapkan sistem otomatisasi
dengan memanfaatkan Ph detector dan mikrokontroler sebagai pengendali Ph dan suhu air
kolam, sehingga permasalahan yang dihadapi mitra dapat terselesaikan, yakni
meningkatkan ketersediaan ikan gabus/haruan yang pada akhirnya akan berdampak pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.