BIMBINGAN TEKNIK PENGOLAHAN DENDENG ITIK PADA KELOMPOK WANITA TANI HARUM MANIS DI KELURAHAN BANGKAL KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU
(1) Fakultas Pertanian Univeritas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Pertanian Univeritas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author
Sari
Mitra yang dilibatkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
adalah Kelompok Wanita Tani Harum manis. Beberapa permasalahan pada
kelompok ini produk hasil peternakan dari itik berupa telur dan daging belum
memiliki nilai jual yang optimal, wilayah pemasaran yang terbatas, kurangnya
diseminasi dan inovasi anggota dalam mengolah bahan-bahan pangan tersebut,
rendahnya pengetahuan peternak terhadap pemilihan bahan-bahan pangan yang
berkualitas, belum ada sosialisasi tentang sertifikasi halal dari produk, PIRT, dan
Izin Departemen Kesehatan, kurangnya pemahaman tentang pentingnya analisis
gizi terhadap bahan pangan yang akan dipasarkan. Metode kegiatan yang
dilaksanakan adalah wawancara langsung kepada mitra, Pelatihan teoritis
(metode kelas) Praktek langsung yang dilaksakanakan oleh mitra dengan
bimbingan tim pelaksana Khalayak sasaran kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini adalah anggota kelompok wanita tani Harum Manis.
Peran serta anggota kelompok tani dalam kegiatan sangat aktif. Hal ini
terlihat dari respon dalam menerima inovasi teknologi yang ditawarkan, rata-rata
kehadiran 100% dalam setiap kali pertemuan dan sebagian besar peserta aktif
bertanya yang berhubungan dengan pengolahan dendeng itik dan telur asin.
Sebagian besar anggota kelompok tani yang mengikuti kegiatan P2M ini
mempunyai harapan keberlanjutan dari program ini yaitu dalam bentuk
pembinaan usaha kelompok, dimana usaha tersebut bukan saja dalam hal
diversifikasi produk meliputi penganeka ragaman daging yang dihasilkan berupa
produk yang mudah dipasarkan. Produk kegiatan yang dianggap bermanfaat bagi
masyarakat adalah pengetahuan tentang teknologi pengolahan bahan pangan asal
unggas yaitu berupa dendeng itik Alabio
Beberapa permasalahan yang terekam setelah kegiatan P2M ini adalah
keterbatasan modal bagi kelompok tani, kurangnya pelatihan dari instansi terkait
dan beberapa anggota kelompok peternak (tidak mandiri) dalam hal pengambilan
keputusan untuk maju. Walaupun demikian masih khusus pada kelompok cukup
menonjol dan mempunyai kemauan untuk maju.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anonim, 2009. Kecamatan Cempaka dalam Angka. Badan Pusat Statistik
Pemerintah Kota Banjarbaru, hal : 45-47
Anonim, 2016. Profil Kelompok Wanita Tani Harum Manis. Kelurahan Guntung
Payung, Kecamatan Landasan Ulin. Kota Banjarbaru
Dharmawati, 2008-2009. Kajian Nutrien Keong Rawa ”Kalambuai” di Rawa
Kalimantan Selatan dengan Menggunakan Metode Pengolahan Berbeda dan
Penggunaannya pada Itik Alabio.
Koeswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Telur. Ebook pangan. Com
Rose, S.P. 1997. Principles of Poultry Science. CAB Internasional.
Sholehah, Thohari, Jaya, 2015. Pengaruh Penambahan Sari Lengkuas Merah
(Alpinia Purpurata K. Schum) Dan Lama Simpan Telur Asin Terhadap
Total Mikroorganisme, Aktivitas Antioksidan, Aktivitas Air Dan Tekstur.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Oktober 2015, Vol. 10, No. 2
ISSN : 1978 – 0303 Hal 18-27
Soekartono, 2009. Ekonomi Agribisnis Peternakan Teori dan Aplikasinya.
Akademika Pressindo. Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppkmdu.v0i1.8557
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.