PENGUATAN HORN SPEAKER UNTUK JARAK DIATAS 300 METER PADA DESA HALONG RT 05 KECAMATAN HARUAI

Hidayatul Rahman(1*), Budi Ramadhani(2), Sefto Pratama(3), Indu Indah Purnomo(4)

(1) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan
(3) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan
(4) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Desa Halong RT.5 Kec. Haruai Kab. Tabalong memiliki panjang desa sekitar 1Km, posisi
mushola yang berada di hampir di ujung karyah/kampung. Bagian ujung kampungnya
merupakan daerah tidak berpenghuni yang jaraknya dengan kampung sebelah lebih dari 1 Km.
Azan diharuskan nyaring dan jelas suaranya, kebanyakan di mesjid-mesjid dan langggar hanya
terfokus pada nyarinnya saja tapi tidak terfokus pada kualitas suaranya. Itu dikarenakan agar
suara azan terdengar di seluruh kampung walaupun sumber suaranya terpusat pada menara di
mesjid atau mushala. Sistem penataan speaker seperti ini menimbulkan masalah bising di
sekitar dekat tempat ibadah namun tetap saja tidak terdengar jelas bagi masyarakan yang
rumahnya berjauhan dengan tempat ibadah. Disamping itu pengaturan frekuensi dan keluaran
yang tidak sesuai dengan spesifikasi peralatan speaker yang digunakan. Azan diharuskan
nyaring dan jelas suaranya. Sebelum adanya alat tersebut sebanyak 57% masyakat sekitar
mushola tidak dapat mendengarkan adzan atau bentuk informasi yang jelas dari mushala
karena masalah jarak yang lebih jauh dari pusat informasi. Setelah adanya alat tersebut
sebanyak 94 % dapat mendengarkan adzan atau bentuk informasi yang jelas dari mushala
walaupun jarak yang lebih jauh dari pusat informasi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


B. W. Evans, “Arduino Programming Notebook,” Digit. PDF, 2008.

F. Djuandi, “Pengenalan Arduino,” E-book. www. tobuku, 2011.

Arduino, “Arduino - Home,” Hardware. 2016.

W. Durfee, “Arduino Microcontroller Guide,” Univ. Minnesota, 2011.

F. ITB, “Penguat Operasional ( Operational Amplifier ),” Modul Praktikum

Elektronika Dasar. 2007.

Indar Sugiarto, Yohanes TDS, and Suryadi, “Amplifier dengan Umpan Balik

Akustik untuk Memperkuat Frekuensi Rendah Penguat Audio,” J. Tek. Elektro,

I. H. Palendeng, J. O. Wuwung, E. K. Allo, and B. S. Narasiang, “Rancang

Bangun Sistem Audio Nirkabel Menggunakan Gelombang Radio FM,” J. Elektro

dan Komput. UNSRAT, 2012.

M. Arief Juarsah, M. Facta, and A. Nugroho, “Perancangan DC Chopper tipe

Buck-Boost Converter Penguatan Umpan Balik IC TL 494,” Transient, 2013.

A. Wagyana and T. Firmansyah, “Perancangan Radio Frequency High Gain Low

Noise Amplifier pada Frekuensi 2, 3 GHz untuk Mobile WiMax,” J. Ilm. Elit.

Elektro, 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppkmdu.v0i1.8536

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.