PELATIHAN PEMANFAATAN KULIT BAGIAN DALAM SEMANGKA (CITRULUS LANATUS) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SELAI

Emilda Prasiska(1*), Rr. Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani(2), Okviyoandra Akhyar(3), Zainal Fauzi(4)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Semangka (Citrullus lanatus) merupakan buah yang dapat tumbuh di segala
musim. Kulit bagian dalam semangka mengandung banyak gizi, yaitu asam amino
sitrulin, asam amino arginine, likopen, karoten, dan vitamin C. (Wulan, 2016). Salah
satu alternatif yang dapat dilakukan selain menjual buah semangka, yang bisa
dilakukan adalah dengan cara memanfaatkan buah semangka menjadi produk olahan.
Minimnya informasi menyebabkan warga masyarakat belum mengetahui manfaat
dari buah semangka. Tidak banyak masyarakat mengetahui bahwa kulit semangka
bagian dalam yang berwarna putih, yang dianggap limbah, memiliki banyak
kandungan gizi. Limbah kulit semangka dapat dimanfaatkan sebagai sumber
alternatif pembuatan pektin. Peranan pektin atau zat pengental sangat penting dalam
mempengaruhi tekstur pangan, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pemilihan
konsumen akan makanan. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk
memberdayakan warga masyarakat dalam memanfaatkan kulit semangka menjadi
produk olahan adalah dengan menjadikan kulit semangka bagian dalam menjadi
bahan dasar pembuatan selai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai berbagai macam manfaat dari buah semangka, baik dari daging buah
maupun kulit buah semangka bagi kesehatan serta memberikan informasi mengenai
cara pembuatan selai dari bahan dasar kulit semangka bagian dalam. Metode yang
digunakan berupa ceramah, diskusi, dan praktik dalam pemanfaatan kulit buah
semangka bagian dalam menjadi produk olahan selai. Adapun hasil dari kegiatan ini
dapat memberikan manfaat kepada para peserta dimana mereka memiliki tambahan
wawasan dan pengetahuan mengenai pemanfaatan kulit buah semangka (Citrullus
lanatus) bagian dalam menjadi produk olahan selai.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Nungky, N.N. 2017. Daya Terima Dan Kandungan Gizi Selai Dari Kulit Semangka

(Citrullus Lanatus) Dan Labu Kuning (Cucurbita Moschata). Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.

Octarya, Zona. & Afni Ramadhani. 2014. EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI

PEKTIN DARI LIMBAH KULIT SEMANGKA MENGGUNAKAN EKSTRAK

ENZIM Aspergillus niger. Jurnal Agroteknologi, Vol. 4. No. 2, Februari 2014:

– 31

Puspitasari, 2014. Kualitas Selai Lembaran dengan Kombinasi Albedo Semangka

(Citrullus vulgaris Schard.) dan Buah Naga Super Merah (Hylocereus

costaricensis). Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Sari, Milya, 2011. Maizena Sebagai Alternative Pengganti Pektin dalam Pembuatan

Selai Belimbing. Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang.

Sutrisna, H. I. 1998. Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Albedo Semangka. Naskah

Skripsi-S1. Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta.

Wulan. E.A, dkk. 2015. Pemanfaatan Kulit Semangka (Citrullus Lanatus) Bagian

Dalam Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Selai. Serviam. Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppkmdu.v0i1.8506

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.