SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) JUMANTIK ANAK SEKOLAH DI DESA BERANGAS TIMUR

Nuning Irnawulan Ishak(1*), Kasman Kasman(2)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Upaya pengendalian DBD di sekolah perlu menekankan pada upaya pencegahan
melalui pemberdayaan dan peran serta kepala sekolah, guru dan siwa-siswi dalam
gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan sekolah. Kader
Jumantik Anak Sekolah yang diharapkan sebagai penggerak dan motivator selain
bagi teman-temannya di sekolah, juga mampu menerapkannya di lingkungan
keluarga, dan masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk
memberikan informasi dan pelatihan kepada kader jumantik anak sekolah
sehingga mampu secara mandiri untuk melakukan pemantauan jentik di
lingkungan sekolah dan rumah masing-masing. Metode yang dilakukan dalam
kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi, pembentukan dan pelatihan kepada
kader jumantik anak sekolah. Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah
kelompok anak kisaran umur 9-12 tahun, tepatnya perwakilan siswa kelas 5 SD di
dua sekolah yaitu SDN. Berangas Timur 1 dan SDN. Berangas Barat 2 sebanyak
10 orang yang merupakan target sasaran dari kegiatan ini dan guru pendamping
sebanyak 2 orang yang merupakan guru Pendidikan Olahraga. Kegiatan
pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai Januari 2018 di
Puskesmas Berangas. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran
serta anak sekolah sebagai jumantik anak sekolah dalam pelaksanaan PSN sebagai
change agent penyebar informasi dan juga sebagai salah satu upaya pembinaan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak usia dini dalam mendukung upaya
penurunan kasus DBD di Propinsi Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten
Barito Kuala. Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan
3M plus di lingkungan sekolah dapat menjadikan lingkungan sekolah terbebas
dari jentik nyamuk sehingga pada akhirnya dapat terhindar dari kemungkinan
terkena penyakit DBD


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afrian, Dian, Dhina Widayati, Dwi Setyorini. 2016. Pengembangan model

motivasi jumanior (juru pemantau jentik junior) dalam perilaku psn

(pemberantasan sarang nyamuk) aedes aegepty berbasis integrasi model

lawrance green dan mc. Clelleand. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No.

, Agustus 2016, hal 129-137

InfoDatin. 2016. Situasi DBD. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia. http://www.depkes.go.id

Kemenkes. 2014. Petunjuk Teknis Jumantik-PSN Anak Sekolah. Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes, 2016. Penderita DBD Tertinggi Pada Anak Sekolah. Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. http://www.depkes.go.id

Pramono MS, Paramita A. 2011. Peningkatan Pengetahuan Anak-Anak tentang

PHBS dan Penyakit Menular Melalui Teknik KIE Berupa Permainan

Elektronik, 2011.

Sugiyono, Sri Darnoto. 2016. Pengaruh Pelatihan Pencegahan Demam Berdarah

Dengue (Dbd) Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa Di Sdn

Wirogunan I Kartasura Kabupaten Sukoharjo. JURNAL

KESEHATAN, ISSN 1979-7621, Vol. 9, No. 2, Desember 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppkmdu.v0i1.8475

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.