EDUKASI PERILAKU SEKS REMAJA DI PANTI ASUHAN PUTERI MUHAMMADIYAH AISYAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017

Khairul Anam(1*)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Masa remaja merupakan masa pera-lihan dari perilaku seksual anak-anak ke
perilaku seksual dewasa, pada fase ini per- kembangan emosi belum stabil dan
rasa ke- ingintahuan untuk mencoba hal-hal yang baru semakin tinggi apalagi
keingintahuan remaja mengenai seksualitas serta dorong- an seksualnya telah
menyebabkan remaja melakukan aktivitas seksual dengan lawan jenisnya namun,
disisi lain remaja memiliki pengetahuan yang kurang mengenai seksua- litas
sehingga remaja rentan melakukan seks bebas (Soetjiningsih, 2004). Hasil survei
mengenai perilaku sek- sual remaja SMA di Surakarta dengan sampel berjumlah
1.250 orang, berasal dari 10 SMA di Surakarta yang terdiri dari 611 laki- laki dan
639 perempuan menyatakan bahwa sebagian besar remaja pernah melakukan
ciuman bibir 10,53%, melakukan ciuman dalam 5,6%, melakukan onani atau
mastur- basi 4,23%, dan melakukan hubungan seksu- al sebanyak 3,09%. Remaja
merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa,
berlangsung antara usia 12 sampai 21 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja
awal usia 12-15 tahun, masa remaja pertengahan usia 15-18 tahun, dan masa
remaja akhir usia 18-21 tahun (Taufik, 2005). Peserta dalam pengabdian ini
adalah anak panti asuhan puteri Muhammadiyah Aisyah Kota Banjarmasin.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sarwono, Sarlito Wirawan. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Suryadi. 2007. cara efektif memahami perilaku anak usia dini.Jakarta:EDSA

Mahkota




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppkmdu.v0i1.8471

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.