PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS WIRAUSAHA PENGOLAHAN PRODUK LOKAL UBI KAYU (SWEET CASSAVA LUMER) DI DESA KUNYIT KECAMATAN BAJUIN

Inda Ilma Ifada(1*), Suslinawati Suslinawati(2), Ana Zuraida(3)

(1) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(3) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Ubi Kayu merupakan potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Tanah Laut
Provinsi Kalimantan Selatan. Data terakhir yang diperoleh, luas tanam ubi kayu
Tahun 2009 sebesar 3.600 Ha dengan produksi sebanyak 54.442 ton. Desa Kunyit
merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah
Laut. Penduduk Desa Kunyit sebagian besar membudidayakan Ubi Kayu. Selama
ini masyarakat desa tersebut menjual ubi kayu dalam keadaan mentah secara
langsung kepada pedagang pengumpul di daerah tersebut atau dikonsumsi dengan
cara direbus atau digoreng. Belum ada dari masyarakat desa yang mengolah
menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis. Mata pencaharian sebagian
besar penduduk Desa Kunyit adalah buruh harian lepas. Sebagian warga juga
memiliki kebun tanaman hortikultura dan ternak. Penduduk wanita di desa
tersebut hanya menjadi ibu rumah tangga dengan kegiatan sehari-hari mengurus
keluarga. Mengolah produk dari ubi kayu yang bisa dijual untuk menambah
penghasilan keluarga. Adanya nilai tambah atau pengolahan lanjutan dapat
menjadi sebuah peluang usaha yang akan mampu membantu perekonomian
keluarga bahkan bisa menciptakan lapangan kerja dan membantu perekonomian
masyarakat sekitar. Metode penyuluhan digunakan dengan cara presentasi, diskusi
dan demonstrasi kepada masyarakat terutama ibu rumah tangga. Respon
masyarakat yang luar biasa terhadap pengolahan produk ubi kayu lokal (Sweet
Cassava Lumer) terbukti dari keaktifan dalam diskusi dan demonstrasi. Peserta
penyuluhan mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman, yang awalnya
0% meningkat menjadi 100%. Kegiatan penyuluhan ini juga memotivasi
masyarakat khususnya ibu rumah tangga untuk berwirausaha memanfaatkan hasil
kebun dan waktu luang sehingga dapat menambah pendapatan rumah tangganya.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Handayani,Intan Septi. 2013. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Wirausaha.

Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

http://lib.unnes.ac.id/17251/1/1550406004.pdf.[23 Juli 2017]

Kabupaten Tanah Laut.2014. Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut. http://tala.datadigital.co.id/potensi. [23

Juli 2017]

Susanto, Adi. 2000. Kewirausahaan. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Zuraida,Nani dan Yati Supriati. 2001. Usahatani Ubi Jalar Sebagai Bahan Pangan

Alternatif dan Diversifikasi Sumber Karbohidrat. Buletin AgroBio 4(1):13-

http: // biogen .litbang. pertanian.go.id/ wp/ wp-content/ uploads/

downloads/2012/05/agrobio_4_1_13-23.pdf.[6 Maret 2018]




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppkmdu.v0i1.8441

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.