KAJIAN OPERASIONAL TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN LAUT MENGGUNAKAN SOFTWARE ARENA

Muhammad Marsudi(1*), Jainal Arifin(2)

(1) Program Studi Teknik Industri - Universitas Islam Kalimantan MAB
(2) Program Studi Teknik Mesin - Universitas Islam Kalimantan MAB
(*) Corresponding Author

Sari


Indonesia sebagai Negara kepulauan, maka fungsi pelabuhan laut sangatlah penting sehingga tidaklah salah jika
Pemerintah menetapkan adanya koridor laut yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan tertentu di Indonesia. Salah
satu mata rantai keluar masuknya barang di pelabuhan laut adalah terminal peti kemas. Berdasarkan pemikiran ini maka
penelitian operasional terminal peti kemas adalah penting untuk dilakukan. Sebab kedepannya, operasional terminal
peti kemas yang efisien akan memberi impak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Negara. Penelitian yang
diusulkan ini adalah untuk mengidentifikasi operasional terminal peti kemas di pelabuhan laut di Banjarmasin. Dengan
adanya penelitian ini diharapkan akan adanya saran bagi penambahbaikan operasional terminal peti kemas pelabuhan
laut di Banjarmasinn. Adapun target khusus penelitian yang diusulkan ini adalah untuk menganalisa tingkat utilization
peralatan-peralatan yang digunakan bagi bongkar muat peti kemas di pelabuhan laut di Banjarmasin tersebut. Untuk
mencapai tujuan dan target penelitian, simulasi dengan software ARENA akan digunakan. Data input yang diperlukan
oleh software ini serta data-data pendukung lainnya akan dikumpulkan dengan cara melakukanTime Study, wawancara
dan observasi di lapangan (site observation). Sedangkan jenis data yang diperlukan antara lain meliputi proses bongkar
muat peti kemas, peralatan yang digunakan dan kuantitasnya, serta waktu yang diperlukan untuk bongkar muat. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan tingkat utilization dari masing-masing peralatan masih dalam batas yang wajar, yaitu 2
Container Crane masing-masing sebesar 25% dan 19%, Rubber Tyred Gantry Crane sebesar 21%, dan Yard Truck
sebesar 97%. Selain itu tingkat utilization dermaga 1 dan dermaga 2 masing-masing 74% dan 50%.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aulia Ahmad dan Muhammad Mashuri. 2016. Analisis sistem antrian kapal pengangkut barang di pelabuhan

Tanjung Perak Surabaya. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(1), 2337-3520.

Carbone, V., De Martino, M. 2003. The changing role of ports in supply chain management: an empirical analysis.

Maritime Policy and Management, 30(4), 305-320.

Eugen, R., Serban, R., Augustin, R.M., Ştefan, B. 2014. Transshipment modeling and simulation of container port

terminal, Advanced Materials Research, Vol. 837,786-791.

Ferry Rusgiyarto, Ade Sjafruddin, Russ Bona Frazilla, dan Suprayogi. 2015. Bi-level programming pada metode

optimasi terminal petikemas dan jaringan akses. The 18 th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung.

Huynh, N. N., Walton, C. M. (2005). Methodologies for reducing truck turn time at marine container terminals. Texas:

Centre for Transportation Research.

Kelton, D. W., Sadowski, R. P., and Sturrock, D. T. 2007. Simulation with arena (4 ed.). New York: McGraw-Hill.

King, J. 1997. Globalization of logistics management: present status and prospects. Maritime Policy and Management,

(4), 381-387.

Kotachia, M., Rabadi, G., Obeid, M.F. 2013. Simulation modeling and analysis of complex port operations with

multimodal transportation. Procedia Computer Science, 20, 229 – 234.

Lam, S., Englert, B., Tan, B., Park, J., and Foss, S. 2008. On sequencing of container deliveries to over-the-road trucks

from yard stacks. Long Beach: California State University.

Liu, C.-I., Jula, H., Vukadinovic, K., and Ioannou, P. 2004. Automated guided vehicle system for two container yard

layouts. Transportation Research Part C: Emerging Technologies, 12(5), 349-368.

Longo, F., Huerta, A., and Nicoletti, L. 2013. Performance analysis of a Southern Mediterranean Seaport via Discrete-

Event simulation. Journal of Mechanical Engineering, 59(9), 517-525.

Rudy Setiawan, Budisetyono Tedjakusuma, Hendrasetia, Yoseph Andika, dan Fenny Lukito. 2009. Simulasi ystem

penanganan di lapangan penumpukan peti kemas. Seminar Nasional RAPI VIII, Surakarta – Indonesia.

Siswadi. 2005. Kajian kinerja peralatan bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Semarang (TPKS) – Studi

Kasus di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Soeharto. 2003. Kajian terhadap fasilitas peralatan bongkar muat barang pada terminal peti kemas di pelabuhan

Tanjung Emas – Semarang. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Steeken, D., Vob, S., and Stahlbock, R. 2004. Container terminal operation and operations reserach – a classification

and literature review. OR Spectrum, 26, 3-49.

Wang, T.,Cullinane, K., Song, D.W., and Ji, P. 2005. The technical efficiency of container ports: comparing data

envelopment analysis and stochastic frontier analysis. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 40 (4).

Yun, W. Y., Choi, Y. S. 1999, A simulation model for container-terminal operation analysis using an object-oriented

approach. International Journal of Production Economics, 56(1-3), 221-230.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8344

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.