ANALISA KANDUNGAN HARA PUPUK HIJAU AZOLLA DAN PAKIS DARI VEGETASI LAHAN GAMBUT DI ANJIR MUARA BARITO KUALA

Gt. Khairun Ni’mah(1*), Arif Hidayatullah(2)

(1) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui kandungan unsur haradari pembuatan pupuk
hijau yang diolah dari vegetasi Lahan Gambut Anjir Muara di Barito Kuala. Sebagai
bahan pertimbangan dan informasi dalam penggunaan vegetasi lahan gambut yang
selama ini dianggap sebagai tanaman pengganggu menjadi pupuk hijau yang kaya akan
unsur hara bagi tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lahan Bentok
Kampung Tanah Laut, Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2016 sampai
pembuatan laporan sebesar 4 bulan. Sampel pada penelitian ini adalah vegetasi lahan
gambut azzola dan pakis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif laboratorium.
Penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi tanaman di lahan
gambut di Anjir Muara Batola. Parameter yang akan dijadikan pengamatan : Pupuk
hijau dengan pengomposan vegetasi Azzola, Pupuk hijau dengan pengomposan
vegetasi Pakis. Hasil analisis kompos Azolladan pakismenunjukkan bahwa Hasil
analisis kompos Azolla menunjukkan bahwa secara keseluruhan kandungan kimia (Nilai
pH, N, P, K). Kandungan pH pada kompos Azolla 9,47 (netral). Kandungan N-total
pada kompos Azolla tergolong tinggi sebesar 0,932 %. Kandungan P dan K pada
kompos Azolla sebesar 0,540 ppm dan mg/0,531g. Kandungan pH pada kompos Pakis
8,51 (netral). Kandungan N-total pada kompos Azolla tergolong tinggi sebesar 0,736 %.
Kandungan P dan K pada kompos Azolla sebesar 0,524 ppm dan
mg/0,525g.Kandungan nitrogen yang tinggi mampu mengurangi pembelian pupuk
anorganik terutama urea sedangkan pH yang basa mapu mengurangi pembelian kapur.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul Hadison. 2004. Pengaruh Pemberian Sesbania rostrata dan Pupuk Urea Terhadap

Sifat Kimia Ultisol, Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.). Skripsi S1

Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi 49 halaman.

Arsyad, 2011 jurnal Hidrolitan volume 2 halaman 31-39 ISSN 2086-4825Analisis

Vegetasi di Bawah Tegakan dyera lowii hook.f. di Areal Rehabilitasi Lahan

Gambut Desa Lunuk Ramba, Kalimantan Tengah Bina Swasta Sitepu1 Balai

Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam.

Avry Pribadi dan/ Illa Anggraeni, 2010 Jenis dan stuktur gulma pada tegakan di lahan

gambut, Acacia crassicarpaWeed and it Structure at Plantation on Peatland (Case

Studyat Plantation Forest Concesion of PT Arara Abadi, Riau)

Baon, J.B., F. Inayah., B.Suhartono dan S. Winarso. 2003. Efisiensi pemupukan

nitrogen, sifat kimiawi tanah dan pertumbuhan kakao akibat dosis dan ukuran

zeolit. Jurnal Perkebunan.

Barus. 2003. Pengendalian Gulma di Perkebunan. Penerbit Kanisius,Yogyakarta

Dedi Supriadi, 2015 Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Anorganik dan Pupuk Hijau

terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Varietas Lembah Palu. Untad

Tadaluko, 2015 Volume 3 Nomor 1.

Dewi Rosani, 2013 Tipe Vegetasi Hutan Gambut Bekas Kebakaran Desa Kedaton

Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal sainmatika volume 10 no 2 desember

hal 25-33.

Hasibuan, B.E.2006 Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Departemen Ilmu Tanah, Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. BumiAkasara. Jakarta.Jurusan Budidaya

Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Kastono, D. 2010. Arti, Peran, Sifat, dan Klasifikasi Gulma.

Lingga dan Marsona, 2001 Petunjuk Penggunaan Pupuk Penebar Swadaya Jakarta.

Magdalena F , Sudiarso dan Tintin Sumarni.2013. Pengaruh pemberian berbagai bentuk

azolla dan pupuk n terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (zea

mays var. saccharata) Jurnal produksi tanaman Pangan vol. 1 no. 4 september-

issn: 2338-3976 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Mutalib, A.Aa, J.S. Lim, M.H. Wong and L. Koonvai. 1991. Characterization,

Mutalib, A.Aa, J.S. Lim, M.H. Wong and L. Koonvai. 1991. Characterization Malaysia.

Proc. International Symposium on tropical peatland. 6-10 May 1991,Kuching,

Serawak, Malaysia.

Nasrudin. Laode, S. dan La Ode, S. 2012. Pertumbuhan dan produksi padi sawah (oriza

sativa l.) pada berbagai dosis azolla segar dan kompos kulit buah kakao. Jurnal

Penelitian Agronomi.

Notohadiprawiro dkk, 2006 Pengelolaan Kesuburan Tanah dan Peningkatan Efisiensi

Pemupukan

Nugroho, K., G. Gianinazzi and IPG. Widjaja-Adhi. 1997. Soil hidraulic properties of

Indonesian peat. In: Rieley and Page (Eds.). pp. 147-156 In Biodiversity and

sustainability of tropical peat and peatland. Samara Publishing Ltd.

Cardigan.UK.

Sumberini. 2002. Pemanfaatan Azolla sp sebagai Pupuk Organik. Buletin Pertanian dan

Peternakan.

Supangat, A.B. dan Y. Aprianis. 2008. Evaluasi Kandungan Biomassa, Kesuburan

Tanah dan Dekomposisi Serasah. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian

Hutan Penghasil Serat, Kuok.Tjahjono.

Sutanto R, 2002 Penerapan Pertanian Organik. Pemasyarakatan Pengembangan.

Kanasius. Jogyakarta.

Taryono Darusmani ,2002.Penelitian Pendahuluan Kondisi Vegetasi Hutan Gambut di

Wilayah Kota Waringin Timur (DAS Mentaya) dan Katingan (DAS Katingan)

Paska Tebang Pilih pada tahun 2002 Starling Resources – Balai Penelitian

Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8158

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.