BUDIDAYA DAN ANALISIS USAHATANI SELADA ( Lactuca sativa L ) DI LAHAN LABORATORIUM LAPANGAN UNISKA DESA BENTOK KECAMATAN BATI BATI

Ari Jumadi Kirnadi(1*), Ana Zuraida(2), Gusti Khairun Ni’mah(3)

(1) Universitas Islam Kalimantan
(2) Universitas Islam Kalimantan
(3) Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana produksi yang dihasilkan dari tehnik budidaya yang dilakukan di lahan laboratorium lapangan Uniska Desa Bentok Kecamatan Bati Bati, dan aspek ekonomi dari Usahatani yang lakukan meliputi: Biaya Total, Penerimaan, Keuntungan dan Tingkat Kelayakan Usaha (RCR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan, metode Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan secara observasi, yang merupakan salah satu kegiatan ilmiah empiris yang mendasarkan fakta-fakta lapangan maupun teks, melalui pengalaman panca indra tanpa menggunakan manipulasi apapun. Guna menjawab tujuan mengetahui produksi sebagai aspek Budidaya tanaman selada di lahan laboratorium lapangan Uniska Desa Dentok Kecamatan Bati Bati, maka lahan tanaman di buat petakan-petakan dengan desain dan ukuran sebagai berikut: Jarak tanam yang di gunakan 20 cm x 40 cm, sehingga populasi tanaman masing masing petak sebanyak 200 tanaman. Karena ada 4 buah petakan, masing masing berukuran 1,2 m x 20 m, maka total populasi sebanyak 800 rumpun tanaman. Analisis Usahatani yang lakukan meliputi: Biaya Total, Penerimaan, Keuntungan dan Tingkat Kelayakan Usaha (RCR). Hasil penelitian menunjukkan Produksi tanaman selada yang dihasilkan sudah cukup baik dengan jumlah produksi 86 Kg untuk luasan 120 m2atau 7,17 ton per hektar. Biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.210.074,33,-. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 1.935.000,-, maka ada keuntungan Rp. 724.925,67,-. Usaha ini dikatakan layak karena memiliki R/C Ratio 1,59.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdurrosyid. 2019. Cara semai Benih selada. Campus Tani.Com.

https://www.kampustani.com/cara-semai-benih-selada/. 22/11/2020.

Eniza Riani dkk (2018). Respon Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap

Berbagai komposisi Media Organik. Junal Penelitian Crop Agro.

Vol.No. 2018.

Febronius Nanaa , Simon Juan Kuneb , dan Adeline Norawati Hutapea (2018).

Analisis Pendapatan Usahatani Selada Air di Desa Popnam, Kecamatan

Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara. Agrimor 3 (1) 13-15 Jurnal

Agribisnis Lahan Kering – 2018.

Fitri Ikayanti. 2018. Gulma dan Cara Menanggulanginya. Artikel Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan. Pontianak.

Gunardi D. S,. Novira Kusrini,dan Maswardi , 2013. Analisis KelayakanUsahatani Tanaman Padi di Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak.

Laporan Penelitian F akultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Pontianak.

Hasyim Hasanah (2016) . Teknik-Teknik Observasi. Jurnal at-Taqaddum,

Volume8, Nomor 1, Juli 2016

Id tesis.Com. 2012. Metode Penelitian Tindakan (Action Research).

https://idtesis.com/metode-penelitian-tindakan-action-research1.

/11/2020.

Kasim, S. 2004. Petunjuk Menghitung Keuntungan dan Pendapatan Usahatani.

Universitas Lambung Mangkurat: Banjarbaru

Listiana Dewi, Dwi Putra Darmawan, I Ketut Suamba (2017). Analisis Sistem

Agribisnis Padi Sawah di Kawasan Ekowisata (Studi Kasus Subak

Sembung, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara). E-Jurnal

Agribisnis dan Agrowisata. Vol. 6, No. 3, Juli 2017.

Mulyatri. 2003. Peranan pengolahan tanah dan bahan organik terhadap konservasi

tanah dan air. Pros. Sem. Nas. Hasil-hasil Penelitian dan Pengkajian

Teknologi Spesifik Lokasi

Soekartiwi, 1945.. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Perrs,

Jakarta. Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

Syafri Edi dan Ahmad Yusri (2009). Budidaya selada semi Organik.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Badan Litbang Departemen Pertanian.

USDA National Nutrient Database for Standart Reference (2018), Lettuce

Green Leaf, Basic Report, The National Agricultural Library.

Vinansyah Tani. 2019. Teknik budidaya selada secara konvensional. https://vinansyahtani.blogspot.com/2019/07/teknik-budidaya-selada- secara.html. Diakses 22 Mei 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i0.5499

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.