ANALISA PENGGUNAAN SOLAR CELL PADA PJU DI PULAU LAUT TENGAH KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN

Saiful Karim(1*), Alimuddin Alimuddin(2)

(1) Program Studi Teknik Elektro, Universitas Islam Kalimantan MAB
(2) Program Studi Teknik Elektro, Universitas Islam Kalimantan MAB
(*) Corresponding Author

Sari


Secara geografis kabupaten Kotabaru terletak antara 2º 18' 44,57" – 5º 0' 35,24" Lintang Selatan dan 115º 29' 38,36" - 117º 31' 29,17" Bujur Timur, Dengan Luas Wilayah 9.422,46 Km2 (lebih dari ¼ Kalsel) dan terdiri dari 1 pulau besar dan 110 kecil serta Panjang pantai 825 Km dan jumlah penduduk yang ada di kabupaten kotabaru adalah sebesar 308.730 jiwa yang terdiri 160.720 laki-laki dan 148.010 perempuan, dengan 18 etnis yang tersebar di 21 Kecamatan, 198 Desa dan 4 Kelurahan. Untuk meningkatkan pembangunan transportasi, baik darat, laut maupun udara, Kabupaten Kotabaru dapat ditempuh dengan melalui jalan darat yang meliputi panjang sekitar 1.000 (seribu) Kilometer, terdiri dari sepanjang 148 (seratus Empat puluh delapan) Kilometer jalan Negara, 134 (seratus tiga puluh empat) Kilometer jalan Propinsi, dan 792 (tujuh ratus sembilan puluh dua) Kilometer jalan Kabupaten
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada dasarnya adalah pencatu daya (alat yang menyediakan daya), dan dapat dirancang untuk mencatu kebutuhan listrik yang kecil sampai dengan besar, baik secara mandiri, maupun dengan hybrid (dikombinasikan dengan sumber energi lain) baik dengan metode Desentralisasi (satu rumah satu pembangkit) maupun dengan metode Sentralisasi (listrik didistribusikan dengan jaringan kabel)
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh Pemda Kotabaru setiap bulanya untuk membayar tagihan listrik dalam penggunaan PJU Listrik PLN di Pulau Laut Tengah adalah Rp 1.675.989. Namun kenyataanya penggunaan PJU listrik PLN tersebut sudah tidak berfungsi atau tidak menyala, tagihan yang ada ini merupakan tagihan minimum yang harus dibayar oleh Pemerintah Daerah. Adapun besarnya investasi untuk pemasangan jaringan baru PJU listrik PLN dengan daya yang tersambung 3500 VA dengan jumlah lampu 33 titik adalah 54.550.000/33 unit = 16.530.300 per unit.
Jadi besarnya biaya tagihan per titik PJU listrik PLN dalam 1 bulan adalah = Rp 21.902, dalam 1 tahun adalah Rp 21.902 x 12 bulan = Rp 262.824 untuk 1 unit PJU listrik PLN menggunakan lampu LHE 45 Watt.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Volker Quaschning, Understanding Renewable Energy Systems, London Sterling, VA, 2005.

Campillo, Javier, and Stephen Foster, Global Solar Photovoltaic Industry Analysis with Focus, The Department of Public Technology, Malardalen University, 2010.

Florida Solar Energy Center, Types of PV systems, 2011.

Dinas Cipta Karya Pemukiman dan Perumahan.

PT. PLN Persero Area Kotabaru Kalimantan selatan.

PT. Jasa Marga (Persero). Pedoman Teknis No. Pt–02–2002–B Tata Cara Perencanaan Geometrik Persimpangan.

Direktorat Jenderal Bina Marga; Spesifikasi Lampu Penerangan Jalan Perkotaan, No. 12/S/BNKT/1991

http://Solar Cell Sumber Energi masa depan yang ramah lingkungan _Chem-Is-Try.Org _ Situs Kimia Indonesia _.htm

http://bagaimana-cara-kerja-solar-cell.html.

http://penerangan-jalan-umum.php.htm




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v2i1.856

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.