PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO SAMBUNGAN LAS TITIK (SPOT WELDING) LOGAM DISSIMILAR STAINLESS STEEL DAN BAJA KARBON RENDAH

Ahmadil Amin(1*)

(1) Jurusan Teknik Mesin Politeknik Kotabaru
(*) Corresponding Author

Sari


Penggunaan arus listrik akan berhubungan dengan masukan panas. Dibutuhkan masukan panas yang cukup untuk membentuk struktur nugget yang baik sehingga dapat menghasilkan kekuatan sambungan yang maksimal. Struktur nugget dipengaruhi oleh tekanan elektroda, waktu tahan dan arus yang digunakan. Dengan mengatur parameter besarnya arus yang diberikan akan dihasilkan kualitas sambungan yang paling baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro sambungan las titik (spot welding ) logam dissimilar stainless steel (SS) dan baja karbon rendah (MS). Variasi arus yang digunakan adalah 60 A, 70 A dan 80 A. Waktu pengelasan yang digunakan adalah 4 detik. Spesimen uji menggunakan material stainless steel dengan ketebalan 1,2 mm dan baja karbon rendah dengan ketebalan 0,9 mm. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Kotabaru dan Laboratorium Polteknik Negeri Malang. Penelitian yang dilakukan adalah uji tarik sesuai standar ASME (American Society of Mechanical Engineering) dan pengujian mikrostruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan arus listrik dari 60 A ke 70 A berdampak pada kenaikan kekuatan tarik. Sedangkan peningkatan arus listrik dari 70 A ke 80 A memperlihatkan penurunan kekuatan tarik. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa kondisi terbaik terjadi pada arus listrik 70 A yang memberikan kekuatan tarik sebesar 190,920 kN/mm2. Pengamatan struktur mikro pada sambungan las titik logam dissimilar antara stainless steel dan baja karbon rendah memiliki fusion zone yang tidak simetris. Terjadi karena adanya perbedaan konduktivitas thermal bahan logam yang digunakan. Las titik dengan variasi arus listrik 70 A menghasilkan daerah HAZ yang didominasi oleh struktur perlit dengan butiran yang lebih halus dan homogen dibandingkan specimen lainnya.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Purwaningrum, Y., Fatchan, M. 2013. Pengaruh arus listrik terhadap karakteristik fisik – mekanik sambungan las titik logam dissimilar Al-Steel. Jurnal Teknik Mesin, 15 (1)

Wiyono, T. 2012. Penentuan pengelasan dissimilar alumunium dan plat baja karbon rendah dengan variasi waktu pengelasan dan arus listrik. Journal Foundry, 2(1).

Anis, M., Irsyadi, A., Ferdian, D. 2009. Studi lapisan intermetalik Cu Sn pada ujung elektroda dalam pengelasan titik baja galvanis. Jurnal Teknologi, 13 (2).

Subrammanian, A. Jabaraj, B.D. 2013. Research on resistance spot welding of stainless steel. International Journal of Scientifik & Engineering research, 4 (12).

Arifin, S. 1997. Las listrik dan Otogen. Jakarta: Ghalia Indonesia.

M. Pouranvari, P.Marashi, M.Goodarzi. 2008. Failure mode of dissimilar resistance spot welds between austenitic stainless and low carbon steels. Metal 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v2i1.853

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.