PEMBUATAN BRIKET BERBAHAN DASAR SEKAM PADI DAN KANTONG PLASTIK

Muhammad Irfansyah,(1*), Idzani Muttaqin,(2), Muhammad Hariadi(3)

(1) Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(2) Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(3) Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(*) Corresponding Author

Sari


Naiknya harga minyak di pasar dunia dan nasional secara signifikan serta semakin menipisnya cadangan minyak bumi menyadarkan kita bahwa konsumsi energi dari tahun ke tahun semakin meningkat dan itu tidak seimbang dengan ketersediaan sumber energi tersebut. Hal ini harus dapat diimbangi dengan penyediaan sumber energi alternatif yang melimpah jumlahnya dan murah harganya sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Teknologi alternatif betapa pun tradisionalnya, perlu dipertimbangkan salah satu di antaranya adalah teknologi bio-char. Banyaknya limbah sekam padi dan kantong plastik disekitar kita yang terbuang sia-sia .Berkenan dengan hal ini maka, maka penulis mencoba meneliti dan membuat briket berbahan dasar sekam padi dan kantong plastik. Dalam penelitian ini menggunakan metode experimen . Melalui pengumpulan data baik dari literature maupun pengujian, maka dapat disimpulkan berbahan dasar sekam padi dan kantong plastik dapat dijadikan bahan bakar alternatif, hal ini dikuatkan dengan hasil pengujian kadar karbon, kadar air, nyala api, kadar abu dan nilai kalor dengan perbandingan kantong plastik 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, dan 12,5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kantong plastik mempengaruhi nilai kalor briket panas briket.Kualitas nilai kalor tertinggi briket ada disampel 3 (5% kantong plastik) dengan nilai kalor 4689 – 5213 kcal/gr dan nilai kalor terendah ada di sampel 1 dengan 0% kantong plastik 3545 – 4125 Kcal/gr.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v1i1.461

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.