Rancangan dan Optimasi Listrik Penerangan Jalan Menggunakan Tenaga Cengkirik

Gusti Rusydi Furqon Syahrillah(1*), Sobar Ihsan(2), Akhmad Maulana(3)

(1) Universitas Islam Kalimantan
(2) Universitas Islam Kalimantan MAB
(3) Universitas Islam Kalimantan MAB
(*) Corresponding Author

Sari


Salah saru pembangkit  tenaga listrik yang dikembangkan ini adalah dengan berinovasi melalui bentuk dan jenis baling-baling. Pembangkit listrik tenaga angin ini menggunakan baling-baling tradisional yang di namakan dengan cengkirik Pada dasarnya, turbin angin dibuat berbentuk cengkirik ini di rancang untuk menangkap energi dari angin dengan kecepatan rendah yang selanjutnya diteruskan ke rotor yang  berputar karena dorongan dari angin akibat dari kecepatan kendarraan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pendekatan secara teoritis  dan eksperimental. terhadap turbin angin. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan rancangan blade cengkirik, tinggi ideal cengkirik ketika di posisikan sebagai penangkap angin pada median jalan raya, kemudian dilakukan pemilihan generator yang sesuai dengan kecepatan angin yang tersedia. Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin bentuk cengkirik  di dapat kecepatan angin akibat pergerakan kendaraan yang di ukur di median jalan antara 1,5 m/s s/d 5,7 m/s. Dengan luas penampang turbin 0.9 m3 di dapat hasil pengujian 3 nilai tertinggi sebesar 6,36 Watt dengan kecepatan angin 4,25 m/s, 7,24 Watt dengan kecepatan angin 4,30 m/s dan 6,32Watt dengan kecepatan angin 4,13  m/s. Hal ini dapat menjelaskan bahwa energi angin dari arus jalan raya, Jalan tol lingkar utara dan jalan tol lingkar selatan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik walau kecepatan angin tidak menentu.

 

Kata kunci : Baling-baling, tenaga listrik,  penerangan jalan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad Sayogo, Novi Caroko, S.T., M.Eng, Wahyudi, S.T., M.T. Perancangan Dan Pembuatan Kincir Angin Tipe Horizontal Axis Wind Turbine (Hawt) Untuk Daerah Pantai Selatan Jawa.

Budhi Prasetiyo, (2015), Turbin Angin Sumbu Horizontal Tipe TSD 500 Pada Beban Konstan.

Firman Haryanto, (2013). Turbin angin adalah alat yang mengubah energi angin menjadi energi mekanik dan kemudian diubah menjadi energi listrik melalui generator.

Ibnu Khamdan Almasuun, (2016). Perancangan Turbin Angin Sumbu Horizontal 1500 Watt Di Pantai Wisata Suwuk Kabupaten Kebumen.

Maret Eggar Prasetya, (2015). Studi Kinerja Turbin Angin Sumbu Horizontal NACA 4412 dengan Modifikasi Sudu Tipe Flat Pada Variasi Sudut Kemiringan 0º, 10º, 15º.

Royan Romadhon, (2017), Perancangan Turbin Angin Sumbu Horisontal 1000 Watt di Pelabuhan Karimun Jawa Kabupaten Jepara.

Weldy Yudiansyah, Ibnu Kahfi Bachtiar, Eko Prayetno, (2018), Perancangan Turbin Angin Multi-Blade Poros Horizontal Tipe American Multi-Blade.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v4i1.1979

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.