ANALISA PENGARUH TEMPERATUR TEMPERING PADA PROSES HEAT TREATMENT BAJA ST.40 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

suwarto - polnes(1*)

(1) Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Samarinda
(*) Corresponding Author

Sari


Hardening merupakan proses perlakuan panas pada baja yang bertujuan untuk meningkatkan kekerasan baja. Oleh karena itu pada baja tersebut perlu dilakukan proses lanjut yaitu tempering untuk menurunkan tegangan dalam dan kerapuhan hingga memenuhi syarat penggunaan. Metode yang digunakan adalah experimental research. Spesimen uji yang digunakan baja ST.40. Penelitian ini dilakukan dengan memanaskan spesimen uji pada suhu pemanasan 9000C selama 90 menit, dan kemudian dilanjutkan proses Heat Treatmen dengan pendingin oli. Lalu ditemper dengan variasi suhu 2000C, 3000C, 4000C, 5000C dan 6000C selama 30 menit. Setelah itu spesimen diuji terhadap sifat mekanik serta dilihat mikrostrukturnya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu tempering, kekerasan cenderung menurun dan tidak berpengaruh terhadap kekuatan tarik, sedangkan regangan total semakin meningkat. Hal ini menunjukkan spesimen semakin ulet disebabkan oleh semakin besarnya ukuran butiran ferit dan perlit. Kekerasan rata-rata terendah adalah 200,64 VHN pada suhu tempering 6000C. Kekuatan tarik rata-rata terendah adalah 27,31 kg/mm2 berada pada suhu tempering 5000C.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alexander dkk, Djaprie, Sriatie. 1990. Dasar Metalurgi untuk Rekayasawan.Jakarta: Gramedia

BJM, Beumer. 1985. Ilmu Bahan Logam. Jilid 1. Jakarta: Bharata Karya Aksara

Daryanto. 2006. Ilmu Logam. Jakarta: Bumi Aksara

Dieter, E. George.. 1987. Metalurgi Mekanik. Jilid 1. Edisi Ketiga. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama

Djaprie, Sriatie, 1990. Teknologi Mekanik, Jakarta: Erlangga.

Harun A.R dan George Love, 1986. Teori dan Praktek Kerja Logam, Jakarta: Erlangga.

Haryadi, 2005. Proses Tempering, Jakarta: Erlangga.

PT. Tekno Metal Industri, 2012 Martempering.

Schonmetz, Alois Karl Gruber, 1985. Pengetahuan Bahan dalam Pengerjaan Logam. Bandung: Aksara Sidabutar. Djaindar dan Sutarto S.M. Petunjuk Praktek Pengukuran dan Pemeriksaan Bahan I. Jakarta: Depdikbud.

Suherman, Wahid. 1988. Ilmu Logam I. Surabaya: ITS

Surdia, Tata. 1995. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta: Pradnya Paramita

Tim Pengajar Metal. 1992. DIKTAT Petunjuk Praktikum Logam. Surabaya: ITS

Vlack, Lawrence H.V., Djaprie Sriatie. 1991 Ilmu dan Teknologi Bahan. Jakarta: Erlangga

Wiryosumarto, Harsono ; Toshie Okumura. 1994. Teknologi Pengelasan Logam. PT. Pradnya Paramita: Jakarta

ASTM E 399,1994, Standard Test Method for Plane Strain Fracture Toughness of Metallic Materials, USA.

AWS A5.1,1991, Standard Specification for Standard Carbon Steel Electrodes for Shielded Metal Arc Welding,Miami Florida.

AWS B.4 – 098, 2008, American Welding Society, Standard Test Method for Tensile, Miami Florida




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v9i2.16659

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.