ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN NaOH 5% PADA SERAT PELEPAH PISANG DENGAN FRAKSI VOLUME 40%, 50% DAN 60% TERHADAP KEKUATAN MEKANIS

Aladin Eko Purkuncoro(1*)

(1) Fakultas Teknologi Industri
(*) Corresponding Author

Sari


Pemanfaatan material komposit pada saat ini semakin berkembang, seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan tersebut. Pemanfaatan material  komposit tersebut juga meluas mulai dari yang sederhana seperti alat-alat rumah tangga sampai sektor industri. Serat pelepah pisang yang dikombinasikan dengan polypropylene sebagai matriks akan dapat menghasilkan komposit alternatif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan NaOH serat pelepah pisang terhadap sifat kekuatan bending dan kekuatan impak komposit serat pelepah pisang. Komposit serat pelepah pisang dibuat dengan model anyaman acak (random) menggunakan metode hand lay up dengan variasi fraksi volume serat (40%, 50%, 60%). Dari hasil penelitian diperoleh komposit tanpa perlakuan NaOH yang memiliki kekuatan bending tertinggi pada fraksi volume serat 60% dan matriks 40% sebesar 87,9243 kgf sedangkan kekuatan bending yang terendah pada fraksi volum serat 40% dan matrik 60% sebesar 61,27173333 kgf. Pada komposit dengan perlakuan NaOH memiliki kekuatan bending tertinggi pada fraksi volum serat 60% dan matrik 40% sebesar 118,4081333 kgf sedangkan yang terendah pada fraksi volum serat 40% dan matrik 60% sebesar 68,17976667 kgf. Komposit tanpa perlakuan NaOH yang memiliki energi dan harga impak rata- rata tertinggi adalah fraksi volum serat 60% dan matrik 40% yang memiliki energi rata-rata sebesar 1,2702 joule dan harga impak 0,01268 J/mm² sedangkan yang terendah pada fraksi volum serat 40% dan matrik 60% dengan energi rata-rata sebesar 0,5835 joule dan harga impak 0,00581 J/mm². Pada komposit dengan perlakuan NaOH memiliki energi dan harga impak tertinggi pada fraksi volum serat 60% dan matrik 40% yang memiliki energi sebesar 1,7998 joule dan harga impak 0,01798 J/mm² sedangkan yang terendah pada fraksi volum serat 40% dan matrik 60% memiliki energi sebesar 0,5835 joule dan harga impak sebesar 0,00581 J/mm². Hal ini dapat disimpulkan, bahwa serat dengan perlakuan NaOH akan meningkatkan kekuatan mekanisnnya, karena serat semakin ulet dan kaku. Karena bertambahnya diameter pada serat pelepah pisang setelah perendaman NaOH dibandingkan serat tanpa perlakuan NaOH.

Kata Kunci           : Serat pelepah pisang, resin polypropylene, kekuatan bending dan kekuatan impak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustinus Purna Irawan, Tresna P. Soemardi Widjajalaksmi K., Agus H.S. Reksoprodjo, Tensile And Flexural Strength of Ramie Fiber Reinforced Epoxy Composites For Socket Prosthesis Application, Int. J. Mechanical and Material Engineering, 6: 46-50, 2011.

Bambang Kismono Hadi, Mekanika Struktur Komposit, Penerbit ITB, 2000.

Gani, M.N., Alam, A.K.M., Rahma, M., Iqbal, S., 2002, “Comparative Effect of Water Hyacinth and Chemical Fertilizer on Growth and Fibre Quality of Jute”, Journal of Biological Sciences, 2(8), 558-559.

Herrera-Franco, PJ., Valadez-González, A., 2004, “Mechanical Properties of Continuous Natural Fibre-Reinforced Polymer Composites”, Composites A: Applied Science & Manufacturing, 35(3), 339-345.

Keener, TJ., Stuart, R.K., Brown, T.K., 2004, “Maleated Coupling Agents for Natural Fibre Composites”,Composites Part A: Applied Science & Manufacturing, 35(10), 357-362.

Laly, A., dkk., 2006, "The Role of Fiber/Matrix Interactions on the Dynamic Mechanical Properties of Chemically Modified Banana Fiber / Polyester Composites", Composites part A: Applied Science & Manufacturing, 37(9), 1260-1969.

Mariatti, M., dkk., 2008, “Properties of Banana and Pandanus Woven Fabric Reinforced Unsaturated Composites", J. Composite Materials, 42(9), 931-941.

Mohanty, A.K., Wibowo, A., Misra, M., Drzal, L.T., 2004, “Effect of Process Engineering on the Performance of Natural Fiber Reinforced Cellulose Acetate Biocomposites”, Composites A: Applied Science & Manufacturing, 35(3), 363-370.

Noni Nopriantina (2013). Pengaruh Ketebalan Serat Pelepah Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Terhadap Sifat Mekanik Material Komposit Polyester – Serat Alam.

Oksman, K,, Skrifvars, M., Selin, JF., 2003, “Natural Fiber as Reinforcement in Polylactic Acid (PLA) Composites”, Composites Science Technology, 63(9), 1317-1324.

Plackett, D., Andersen, T.L., Pedersen, W.B., Nielsen, L., 2003, “Biodegradable Composites based on l-Polylactide and Jute Fibres”, Composites Science Technology , 63(9), 1287-1296.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v3i2.1616

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.