IDENTIFICATION AND DETERMINATION OF SAPONIN CONTENT FROM EXTRACT OF Embelia borneensis BARK
(1) Samarinda College of Health Sciences, Indonesia
(2) Samarinda College of Health Sciences, Indonesia
(3) Samarinda College of Health Sciences, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract Embelia borneensis known sekilang used by the Dayak Kenyah tribe of Long Temuyat Village, Malinau, North Kalimantan as a fish poison and leech repellent. Sekilang bark extract contains alkaloids, tannins, saponins and flavonoids compounds. The purpose of this study was to determine the type and content of saponins in the methanol extract based on different maceration, reflux, and Soxhlet extraction methods. Saponin content was determined by the gravimetric method. The results showed that the type of saponin contained in sekilang bark extract was triterpenoid saponin. The average saponin content with maceration method was 24.87%, reflux method was 28.97 and soxhlation method was 29.99%. The results of data analysis with one-way anova statistical test showed that there was a significant difference between extraction methods on saponin content of sekilang stem bark with sig value of 0.009 with a significant level of 0.05 (5%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adawiyah, R. (2017) Analisis Kadar Saponin Ekstrak Metanol Kulit Batang Kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd) dengan Metode Gravimetri, Skripsi,
Andika, T. (2018). Perbandingan Kadar Saponin Ekstrak Lerak (Sapindus rarak) Hasil Maserasi dan Sokletasi Berdasarkan Analisa Spektrofotometri UV-Vis.
Atmoko, T., and Ma’ruf, A. (2009). Uji Toksisitas Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Tumbuhan Sumber Pakan Orangutan Terhadap Larva, Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 6(1), 37-45.
Chairunnisa, S., Wartini, N. M. dan Suhendra, L. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi Terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) Sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 7(4), 551.
Darma, W. dan Marpaung, P. (2020). Analisis Jenis dan Kadar Saponin Ekstrak Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) Secara Gravimetri. Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 3(1), 51-59.
Dewatisari, W. F., Rumiyanti, L. dan Rakhmawati, I. (2018). Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseviera sp. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 197.
Etika, M. dan Giyatmi. (2022). Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Teh Daun Ketul (Bidens pilosa L.). Jurnal Teknologi Pangan Dan Kesehatan, 2(1), 13–25.
Evans, W. C. (2002). Pharmacognosy Ieee Transactions On Nuclear Science. New York, 2574.
Fisesa, E. D. (2017). Pemberian Air Perasan Daun Dewa (Gynura procumbens) dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Kelulus hidupan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Jurnal Pionir Lppm Universitas Asahan, 2(3).
Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. ITB, Press.
Kiswandono, A. A. (2017). Perbandingan Dua Ekstraksi Yang Berbeda pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Rendemen Ekstrak dan Senyawa Bioaktif yang Dihasilkan. Jurnal Sains Natural, 1(1), 53.
Liman, D. (2019). Wawancara Atau Komunikasi Pribadi dengan Penduduk Sekitar. Malinau.
Marpaung, M. P. dan Romelan, R. (2019). Analisis Jenis dan Kadar Saponin Ekstrak Metanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan Menggunakan Metode Gravimetri. Jurnal Farmasi Lampung, 07(2).
Ministry of Health RI. (1989). Materia Medica Indonesia V. Ministry of Health, Jakarta
Mien, D. J., Carolin, W. A. dan Firhani, P. A. (2015). Penetapan Kadar Saponin pada Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain Varietas S. laurentii) Secara Gravimetri. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(2), 67.
Minarno, E. B. (2016). Analisis Kandungan Saponin Pada Daun dan Tangkai Daun Carica pubescens Lenne & K. Koch. El-Hayah, 5(4).
Ministry of Health. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Jilid II. Indonesian Ministry of Health, Jakarta.
Muthmainnah. (2017). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica granatum L.) dengan Metode Uji Warna. Media Farmasi, 18 (2).
Nola, F., Putri G. K., Malik, L. H. dan Andriani. (2021). Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Steroid dan Terpenoid Dari 5 Tanaman. Syntax Idea, 3 (7), 1612.
Nurzaman, F., Djajadisastra, J. dan Elya, B. (2018) ‘Identifikasi Kandungan Saponin dalam Ekstrak Kamboja Merah (Plumeria rubra L.) Dan Daya Surfaktan Dalam Sediaan Kosmetik’, Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8 (2), 85–93.
Pardede, A., Adfa, M., Juliari Kusnanda, A., Ninomiya, M., & Koketsu, M. (2017). Flavonoid rutinosides from Cinnamomum parthenoxylon leaves and their hepatoprotective and antioxidant activity. Medicinal Chemistry Research, 26, 2074-2079.
Pardede, A., Manjang, Y., & Efdi, M. (2013). Skrining fitokimia ekstrak metanol dari kulit batang manggis (Garcinia cymosa). Media Sains, 6(2), 60-66.
Pardede, A., Wardhani, R. A. A. K., & Frasisca, E. (2020). Antileukemic Activity of Methanol Extract from Stem of Baccaurea macrocarpa, Syzygium jambos, Bouea macrophylla Griff., and Diospyros discolor Willd. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan), 5(2), 111-118.
Prasetyo, D. A & Vifta, R. L. (2022). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Var Rubrum). Journal of holistics and health sciences, 4(1), 192-201.
Purnomo, H., Syamsul, E. S. (2017). Statisti Farmasi (Aplikasi Praktis Dengan Spss). Yogyakarta: CV. Gravika Indah.
Saptowo, A., Supriningrum, R., Supomo (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Kulit Batang Sekilang (Embelia borneensis Scheff.) Terhadap Bakteri P. acne dan S. epidermidis. Al Ulum sains dan Teknologi, 7(2).
Suharto, M. A. P., Edy, H. J., dan J. M. D. (2012). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin Dari Ekstrak Metanol Batang Pisang Ambon (Musa paradisiaca Var. Sapientum L.). Pharmacon, 1(2).
Supomo, S., Warnida, H. dan Said, B. M. (2019). Perbandingan Metode Ekstraksi Ekstrak Umbi Bawang Rambut (Allium chinense G. Don.) Menggunakan Pelarut Etanol 70% Terhadap Rendemen dan Skrining Fitokimia. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(1), 30-40.
Supriningrum, R., Fatimah, N., Yenni, E. P. (2019). Karakterisasi Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Putat (Planchonia valida). Al Ulum Sains Dan Teknologi, 5(1).
Supriningrum, R., Sundu, R., Sentat, T., Kumalasari, E. dan Niah, R. (2021). Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Kulit Batang Sekilang (Embelia borneensis Scheff.). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 6(2), 196-205.
Vongsangnak, W., Gua, J., Cauvatharin, and Zhong, J. (2004). Towards Efficient Extraction Of Notoginseng Saponins From Cultured Cells Of Panax notoginseng. Biochemical Engineering Journal, 18(2), 115-120.
Wijaya, H., Novitasari dan Jubaidah, S. (2018). Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Daun Rumbai Laut (Sonneratia Caseolaris L. Engl). Jurnal Ilmiah Manuntung, 4(1).
Wisdawati, H. dan Usman, S. (2019). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap rendemen dan Kadar Fenolik ekstrak Tanaman Kayu Beta-Beta (Lunasia amara Blanco). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal Of Pharmacy), 5 (2), 175-18.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jst.v9i3.12499
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Titin Murtiningsih, Risa Supriningrum, Henny Nurhasnawati
E-ISSN 2477- 4731
Al Ulum: Jurnal Sains dan teknologi = Al Ulum: Jurnal Science and Technology by Islamic University of Kalimantan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at http://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JST.