DIMENSI DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIKULTURAL PADA MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Ngalimun Ngalimun(1*), Wulandari Wulandari(2), Mirawati Mirawati(3)

(1) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
(2) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
(3) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan penelitian ini mengidentifikasikan pembelajaran berbasis multikultural pada mahasiswa jurusan kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan beberapa penemuan: pertama, memandang keberagaman mahasiswa di perguruan tinggi untuk dapat difungsikan oleh keberadaan tenaga pengajar dalam pendekatan pembelajaran. Kedua, membantu membangun perbedaan yang positif terhadap perilaku keberagamaan kultur, ras etnik dan kelompok keagamaan lainnya yang berada pada penerapan pendekatan multikultural. Ketiga, membantu memberikan ketahanan mahasiswa dengan cara mengajar mereka dalam mengambil keputusan dan keterampilan sosialnya. keempat, untuk membantu peserta didik dalam membangun ketergantungan lintas budaya dan memberi gambaran positif kepada mereka mengenai perbedaan kelompok. Selain itu, proses pendekatan dalam pembelajaran berbasis multikultural dibangun atas dasar konsep pendidikan untuk kebebasan dalam membantu mahasiswa mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam berpartisipasi dan kebebasan mahasiswa.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Branks, James. A (1993). Multicultural Education: Its

Effects on Studies Racial abd Gender Role

Attitude” In Handbook of Research on

Social Teaching and Learning. New York:

MacMillan.

Cooper SM and Farris. P. (1994). Elementary Social

Studies: a Whole language Approach. Iowa:

Brown dan Benchmark.

Hanum, F. (2005). Fenomena Pendidikan Multikural

pada Mahasiswa Aktivis UNY. Yogyakarta:

Limlid UNY.

Latifah. 2021. Perubahan Tingkah Laku Siswa

Melalui Komunikasi Antar Pribadi Guru

Pendidikan Agama Islam. Jurnal AlKALAM JURNAL KOMUNIKASI, BISNIS

DAN MANAJEMEN eISSN: 2355-3197.

Volume 8. Nomor 2 Juli 2021.

https://ojs.uniskabjm.ac.id/index.php/alkalam/article/view/530

Levinson, M. (2010). Mapping Multicultural

Education. Subject: Philosophy, Social and

Political Philosophy, Epistemology DOI:

1093/oxfordhb/9780195312881.003.0024

, -.

Liliweri, A. (2005). Prasangka dan Konflik:

Komunikasi Lintas Budaya Multikultural.

Yogyakarta: LKiS.

Nasional, Departemen Pendidikan. (2010). Pedoman

Penerapan Pendekatan “Beyond Centers

and Cirles Time” (BCCT) dalam Pendidikan

Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Ningsih, W. (2019). Merdeka Belajar Melalui Empat

Pokok Kebijakan Baru di Bidang

Pendidikan. Suara Guru Online: Suara Guru

Online.

Parekh, B. (1996). The Concept of Multicultural

Education in Sohen Modgil; Multicultural

Education the Intermitable Debate. London:

The Falmer Press.

Skeel, D. (1995). Elementary Social Studies:

Challenge for. New York: Harcourt Brace

College.

Sleeter, C. d. (1998). Making Choices for

Multicultural. New York: Macmillan

Publishing Company.

Walsh. (1988). Postural Thixotropy At The Human

HIP. Quarterly Journal of Experimental

Physiology.

https://doi.org/10.1113/expphysiol.1988.sp0

, 369-377.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmpd.v2i1.6328

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.