KLASIFIKASI MOTIF SASIRANGAN BERBASIS FITUR GREY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIES MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

Muhammad Saidi Rahman(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Sasirangan adalah kain khas Kalimantan selatan yang dibuat dengan teknik jerujuk. Sasirangan memiliki banyak motif yang berjumlah sekitar 20 motif. Pada penelitian ini motif yang digunakan untuk klasifikasi sasirangan ada 3 motif yaitu Abstrak, Kulat Kurikit dan Hiris Gegatas dengan jumlah citra yang digunakan pada penitilian ini setiap motif ada 10 citra. Grey Level Co-occurrence Matrix (GLCM) digunakan untuk ekstrasi fitur pada gambar sasirangan. Dengan mengambil nilai 5 besaran dari GLCM yaitu Entropi, Korelasi, Kontras, Angular Second Moment (ASM) dan Inverse Different Moment (IDM) dari 4 sudut citra yang berbeda yaitu 00, 450, 900 dan 1350. Selanjutnya hasil ekstrasi akan di klasifikasikan dengan menggunakan metode Backpropagation Neural Network dengan beberapa skenario pengujian melalui X-Validation. Tipe validasi yang diuji yaitu Stratified Sampling, Linear Sampling dan Shuffled Sampling dengan ketentuan Number Validation 2 sampai 10. Hasil akurasi tertinggi pada number validation 10 dengan akurasi 95% pada ketiga tipa validasi.

 

Keywords : Sasirangan, Grey Level Co-occurrence Matrix(GLCM), Backpropagation Neural Network.



Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31602/tji.v9i4.1540

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


© 2019 Technologia   p-ISSN: 2086-6917    e-ISSN: 2656-8047

-------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.