ANALISIS IKLAN PRODUK SHAMPOO PANTENE MENGGUNAKAN TEORI SEMIOTIKA PIERCE

Abdurrahman Sidik(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Ketatnya persaingan di dunia industri dan bisnis menuntut sebuah perusahaan untuk lebih kreatif memasarkan produknya. Perusahaan akan sulit bertahan dalam menghadapi persaingan tanpa adanya strategi kreatif dan inovatif untuk mempengaruhi konsumen. Dalam kasus ini peneliti memilih produk shampoo Pantene. Pantene menggunakan public figure terkenal dalam mempromosikan produknya (brand ambassador). Lebih dari sekedar pembeda dengan kompetitornya, peran brand ambassador justru memiliki andil yang besar dalam membentuk persepsi konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi dan memahami makna pada iklan produk shampoo Pantene. Peneliti kemudian menganalisis iklan shampoo Pantene tersebut secara induktif dan melakukan penafsiran makna dengan menggunakan teori semiotika Pierce. Hasil analisis dari penelitian ini membuktikan bahwa komunikasi periklanan tidak lagi menawarkan produk secara gamblang dan kaku, tetapi melalui eksekusi iklan yang kreatif dan menarik. Dari sudut pandang semiotika, terlihat bahwa iklan tidak hanya memberikan informasi tentang suatu produk atau jasa saja, tidak juga hanya berusaha memasarkan produk secara persuasif, tetapi telah melebar pada pengkondisian situasi dan kondisi tertentu pada sekelompok masyarakat. Dengan menggunakan brand ambassador, produk shampoo Pantene dapat mempertegas asosiasi merek dan menciptakan citra positif terhadap konsumen melalui produk yang diiklankan.

Keywords: Semiotika, Iklan, Multimedia, Brand Ambassador     

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31602/tji.v9i4.1533

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


© 2019 Technologia   p-ISSN: 2086-6917    e-ISSN: 2656-8047

-------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.