Desain Sistem Informasi Penentuan Keluarga Miskin menggunakan Metode SMART

Suzana Dewi(1*), Emilia Ina Jaji(2), Suryo Atmojo(3), Nurwahyudi Widhiyanta(4)

(1) Universitas Wijaya Putra Surabaya
(2) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika
(3) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika
(4) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika
(*) Corresponding Author

Sari


 

Semaju apapun taraf kehidupan atau perekonomian sebuah negara, pasti ada kelompok masyarakatnya yang mengalami kemiskinan, seperti tidak memiliki rumah sama sekali, maupun memiliki rumah, namun tidak layak huni, atau di lain pihak, mereka tidak bisa makan secara teratur, maupun tidak bisa memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang layak. Negara - negara maju, yang perekonomiannya relatif stabil seperti Jepang, di benua Asia maupun Jerman atau Prancis di benua Eropa, juga ada masyarakatnya yang mengalami kemiskinan. Sebagai negara berdaulat, Indonesia juga memiliki masalah kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) (Statistik), 2023), Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia keseluruhan yang diproyeksikan oleh BPS pada 2023 sebesar 275,7 Jiwa, maka secara persentase, jumlah penduduk miskin di Indonesia adalah di kisaran 9,39 %. Namun demikian, jika dilihat data jumlah kemiskinan selama 10 tahun terakhir ini, jumlah rakyat miskin, ternyata mengalami penurunan yang berarti, di Maret 2013, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 28,1 Juta Jiwa. Turun sebanyak 2,2 Juta Jiwa. Penurunan kemiskinan tersebut, salah satu penyebabnya, adalah diakibatkan oleh membaiknya perekonomian, dan juga penanganan yang tepat dan jitu dari pihak – pihak terkait. Guna mendapatkan langkah – langkah maupun solusi  yang paling tepat untuk mengatasi kemiskinan di daerah tertentu, maka diperlukan data – data yang akurat. Perumpamaannya adalah jika seseorang sakit dan ke dokter, maka pasien akan konsultasi dengan dokter, guna mengetahui gejala – gejala apa saja yang dialami, sehingga bisa diberikan obat yang paling tepat dan cocok untuk mengatasi penyakitnya. Demikian juga, untuk penanganan kemiskinan di daerah tertentu, diperlukan data – data terkait yang paling pas dan sesuai dengan karakteristiknya. Salah satu cara untuk mendapatkan solusi mengatasi kemiskinan adalah dengan membuat desain penanganan yang tepat dengan program SMART. Sebagai hasil dari kegiatan pendalaman yang dilakukan, maka dapat diperoleh sebuah konsep untuk merancang  Sistem Informasi guna menentukan Keluarga Miskin berdasarkan 2 variabel mendasar, yaitu variabel penghasilan dan variabel kondisi rumah.

Dengan adanya penelitian ini, maka diharapkan akan dapat diketahui wilayah – wilayah mana saja yang mengalami kemiskinan, dan diketahui kondisinya, sehingga bisa diambil solusi terbaik untuk mengatasinya dan tentunya diharapkan akan menurunkan terus angka kemiskinan.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pusat Statistik. (2023). “Indikator Kemiskinan”.

Diponegoro, M. (2017). “Implementasi Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode SMART untuk Merangking Kemiskinan dalam Proses Penentuan Penerima Bantuan PKH”. Univ. Tanjungpura.

Dwita, N. d. (2020). “IMPLEMENTASI METODE SMART PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DINAS SOSIAL KOTA DUMAI”. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.

Faizal, S. F. (2017). mplementasi Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode SMART untuk Merangking Kemiskinan dalam Proses Penentuan Penerima Bantuan PKH. Jurnal Coding Sistem Komputer Untan, 12.

Icha Ramadhany, A. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Menggunakan Metode SMART. 1–11.

Jatim, A. (2023). Pemkot-PKH cari solusi warga miskin di Surabaya tak dapat bansos. https://jatim.antaranews.com/berita/689496/pemkot-pkh-cari-solusi-warga-miskin-di-surabaya-tak-dapat-bansos.

Jogiyanto., H. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori.

Kementerian Sosial, R. I. (2023). Program Keluarga Harapan (PKH). https://kemensos.go.id/program-keluarga-harapan-pkh.

Kuncoro, M. (2010). “Dasar - dasar Ekonomika Pembangunan.”. Yogyakarta : UPP STIM YKPN,.

Kustiyahningsih Yeni, D. R. (2013). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Jurusan Pada Siswa SMA Menggunakan Metode KNN dan SMART. . https://yenikustiyahningsih.files.wordpress.com/2013/.

Rahayu, N. A. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Bantuan Program Sembako Menggunakan Metode Smart (Simple Multi Attribute Rating Technique). (Studi Kasus : Dinas Sosial Kota Binjai). Jurnal Sistem Informasi KaJurnal Sistem Informasi Kaputama, 5(1).

Satzinger, W. J. (2012). Systems Analysis and Design in a Changing World, Edisi enam. Boston: Course Technology.

Statistik), B. (. (2023). “Jumlah Penduduk Miskin Indonesia.”.

Suryawati. (2004). “Teori Ekonomi Mikro.". UPP. AMP YKPN, Yogyakarta : Jarnasy.

Ukkas, I. P. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Bahan Bangunan Menggunakan Metode SMART Pada Toko Bintang Keramik Jaya. . SEBATIK STMIK WICIDA, 10.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/tji.v15i1.13470

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


© 2019 Technologia   p-ISSN: 2086-6917    e-ISSN: 2656-8047

-------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.