RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAU KUALITAS DAN POLUSI UDARA PM2.5 YANG TERINTEGRASI DENGAN PLATFORM IOT

Rifa Aghorru(1), Muhammad Koprawi(2*)

(1) Universitas Amikom Yogyakarta
(2) Universitas Amikom Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Sari


Polusi udara adalah ancaman serius bagi kesehatan manusia dan penyebab kematian kedua terbesar di dunia setelah merokok, dengan 7 juta kematian setiap tahun. Penyebab utama peningkatan PM2,5 melibatkan faktor sosial seperti industri, urbanisasi, dan pertumbuhan penduduk. Perubahan lingkungan dan penggunaan lahan juga memengaruhi PM2,5 secara makroskopis. Salah satu upaya mitigasi polusi udara adalah deteksi dini tingkat pencemaran udara di sekitar. Dalam penelitian ini, dirancang sebuah alat terintegrasi dengan platform IoT untuk memantau kualitas dan tingkat polusi udara sebagai solusi untuk buruknya kualitas udara. Alat ini menggunakan dua sensor utama, yaitu sensor debu PM2.5 GP2Y1010AU0F dan sensor suhu dan kelembapan DHT22. Semua sensor dihubungkan ke platform IoT melalui mikrokontroler nodemcu dengan modul Wifi esp8266. Data dari sensor ditampilkan secara real-time pada platform dan dapat dipantau melalui smartphone atau perangkat desktop dengan koneksi internet yang memadai. Platform ini juga dapat mengirimkan notifikasi tentang kondisi udara di sekitar sesuai dengan nilai ambang batas PM2.5 BMKG. Pengujian alat menunjukkan bahwa sensor PM2.5 yang dirancang memiliki standar deviasi sebesar 22,1 dan rata-rata sebesar 47,0. Hal ini menunjukkan bahwa sensor PM2.5 memiliki presisi yang baik. Alat ini memiliki potensi sebagai deteksi dini tingkat pencemaran udara di sekitar dan dapat menjadi salah satu solusi mitigasi polusi udara.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


“New WHO Global Air Quality Guidelines aim to save millions of lives from air pollution.” https://www.who.int/news/item/22-09-2021-new-who-global-air-quality-guidelines-aim-to-save-millions-of-lives-from-air-pollution (accessed Sep. 22, 2022).

C. H. Lim, J. Ryu, Y. Choi, S. W. Jeon, and W. K. Lee, “Understanding global PM2.5 concentrations and their drivers in recent decades (1998–2016),” Environ Int, vol. 144, p. 106011, Nov. 2020, doi: 10.1016/J.ENVINT.2020.106011.

P. Thangavel, D. Park, and Y. C. Lee, “Recent Insights into Particulate Matter (PM2.5)-Mediated Toxicity in Humans: An Overview,” International Journal of Environmental Research and Public Health 2022, Vol. 19, Page 7511, vol. 19, no. 12, p. 7511, Jun. 2022, doi: 10.3390/IJERPH19127511.

“World’s Most Polluted Countries in 2022 - PM2.5 Ranking | IQAir.” https://www.iqair.com/world-most-polluted-countries (accessed Sep. 22, 2022).

C. H. Lim, J. Ryu, Y. Choi, S. W. Jeon, and W. K. Lee, “Understanding global PM2.5 concentrations and their drivers in recent decades (1998–2016),” Environ Int, vol. 144, Nov. 2020, doi: 10.1016/j.envint.2020.106011.

S. Anwar, A. Yuliat, and R. Y. Manova, “Rancang Bangun Alat Ukur Kualitas Udara (PM2.5, NO2, CO) Berbasis Iot Menggunakan Sim800l Dan Mikrokontroler Arduino Mega 2560 Di Kota Tasikmalaya,” pp. 36–43, 2022.

V. C. P. A. M. R. Grace C. Rumampuk, “Internet of Things-Based Indoor Air Quality Monitoring System Design,” Jurnal Teknik Informatika vol.17 no. 1 January – March 2021, vol. 17, pp. 11–18, 2021.

T. Rachman, I. I. Purnomo, and I. I. Ridho, “SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA PADA LINGKUNGAN PERUMAHAN BERBASIS IOT DENGAN NODEMCU,” 2021.

I. Fadli and E. Safrianti, “Pembangunan Sistem Monitoring Kualitas Udara dan Gas dalam Ruangan dengan Platform IoT dan Notifikasi via Android,” 2020.

S. Sadi, S. Mulyati, and P. B. Setiawan, “Internet of Things Pada Sistem Monitoring Kualitas Udara Menggunakan Web Server,” Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR), vol. 1, no. 4, pp. 1085–1094, 2022, doi: 10.55927.

“Informasi Konsentrasi Partikulat (PM2.5) | BMKG.” https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm25.bmkg (accessed May 25, 2023).




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/tji.v14i3.12029

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


© 2019 Technologia   p-ISSN: 2086-6917    e-ISSN: 2656-8047

-------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.