Pemahaman Mahasiswi Terhadap Penggunaan Kosmetik Illegal Ditinjau dengan Sadd Adz-Dzari'ah

Rahmah Safitri(1), Tri Hidayati(2), Rabiatul Adawiyah(3*)

(1) IAIN Palangka Raya
(2) IAIN Palangka Raya
(3) IAIN Palangka Raya
(*) Corresponding Author

Abstract


Fenomena penggunaan kosmetik ilegal menjadi sesuatu yang kerap terjadi di masyarakat, khususnya dalam penelitian ini pada kalangan mahasiswi Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya. Fokus penelitian adalah Pemahaman Mahasiswi Terhadap Penggunaan Kosmetik Ilegal Ditinjau dengan Sadd Adz-Dzari’ah. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan penelitian sosio-legal research. Data penelitian dihimpun dengan metode kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi serta dianalisis menggunakan teori Sadd Adz-Dzari’ah. Berdasarkan hasil analisis data, penulis mengambil kesimpulan bahwa mahasiswi Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya cenderung memahami penggunaan kosmetik ilegal, namun pada prakteknya pemahaman tersebut tidak membuat mahasiswi lepas dari penggunaan kosmetik ilegal tersebut. Kosmetik tanpa izin edar dari BPOM tidak dapat diketahui secara pasti terkait kandungan bahan, kebersihan, dan keamanannya sehingga dapat berakibat buruk bagi penggunanya. Oleh sebab itu, apabila dikaitkan dengan Sadd Adz-Dzari’ah maka penggunaan kosmetik ilegal tersebut haruslah dihentikan



DOI: http://dx.doi.org/10.31602/iqt.v8i2.7474

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal is indexed by:

             

--------------------------------------------------------------------------------------------

Al-Iqtishadiyah : Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah is licensed under Creative Commons Attribution-Share A like 4.0 International License